D'Penyetz Rubah Jam Operasional Selama Bulan Puasa di Beberapa Kota
Franchiseglobal.com – Salah satu restoran ternama di Indonesia, D’Penyetz telah merubah jam operasionalnya selama bulan Puasa di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Banjarmasin, Aceh dan Samarinda. Hal ini disampaikan oleh Founder D’Penyetz, Edy Ongkowijaya dalam keterangan resminya yang diterima redaksi Franchiseglobal.com, Kamis (24/5/2018).
Menurut Edy, pihaknya hanya buka pada sore hari menjelang waktu berbuka Puasa dan juga buka sampai subuh setelah sahur.
“Untuk sementara beberapa menu yang high cost kami tiadakan,” kata Edy.
Untuk menghormati umat Muslim yang berpuasa, kata Edy, pihaknya juga telah meluncurkan Paket Buka Puasa Bersama yang bisa dinikmati dengan harga diskon untuk secara keseluruhan.
Edy menambahkan, selama bulan Puasa hingga hari raya Lebaran nanti, bisnis kulinernya itu masih berada di kategori middle season, artinya restoran yang namanya sudah mendunia ini masih terus diminati oleh masyarakat, terutama di kota-kota besar.
“Agak drop sekitar 20 sampai 30 persen sih dari bulan biasanya. Tapi untuk kota-kota kecil masih tetap sama dan malah ada juga yang peak season,” terangnya.
Saat ini, Edy masih terus fokus pada keutamaan dalam bisnisnya, yaitu pengontrolan kualitas produk dan service.
“Kalau strategi marketing tidak ada perubahan ya. Semuanya tetap sama. Untuk bulan Ramadhan memperbanyak amal saja,” katanya.
Terkait dengan kegiatan sosial, D’Penyetz tak pernah ketinggalan untuk selalu berbuat kebaikan. Karena setiap tahunnya, mereka rutin mengundang serta mengunjungi anak-anak yatim piatu dengan memberikan bantuan untuk keperluan sekolah.
“Selain itu, kami juga sedang dalam tahap planning untuk melakukan Public Seminar dengan tujuan memberikan motivasi dan semangat bagi para entrepreneur muda. Dan kami juga akan mengadakan Seminar Couching untuk perihal Franchising Ways and How To Start,” jelasnya.
Saat ini, D’Penyetz sendiri sudah memiliki 115 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua. Dimana 5 outlet diantaranya adalah milik sendiri.
Selain Indonesia, D’Penyetz juga punya cabang di Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan juga Myanmar.
Edy menambahkan kalau saat ini pihaknya sedang melakukan renovasi pada beberapa outletnya, seperti di Pekanbaru (Riau), Makassar (outlet ke 3 Sulsel), Tanjong Morawa (outlet ke 6 Medan), Pematang Siantar (Sumut), Manokwari (Papua), dan Sorong (Papua).
“Estimasinya ketiga outlet itu sudah bisa selesai dan grand opening pada bulan Juli mendatang,” kata Edy.
Edy masih terus menggaet para calon mitra yang ingin bergabung dengannya. Soal nilai investasinya, kata Edi, ada di kisaran antara Rp900 juta sampai Rp2 miliar, tergantung pada ukuran lokasi dan juga faktor lainnya.
Sementara untuk target mitranya sendiri ada di seluruh pelosok Indonesia dan untuk internasional, targetnya adalah Australia, China, Hongkong, USA dan juga Canada.
Silahkan klik D'Penyetz untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya. [ded]
.webp)
