D'PENYETZ Optimis Bakal Tambah Outlet di Australia Dan Amerika
Peluang bisnis kuliner D'PENYETZ nampakanya kian menggiurkan, tak hanya sukses untuk terus menambah outlet di negara tetangga seperti halnya Singapura, malaysia, Brunei Darussalam, Filipin, dan Myanmar. Belum lama ini juga rupanya outlet D'PENYETZ telah hadir di Aceh dan Papua.
“Total outlet saat ini sudah ada 98 , terkahir yang paling baru selain di Aceh dan Papua ini ada di Kualanmu, Medan. Mungkin karena kemarin ini tahun Ayam, jadi kami terbawa hoki ya,” ungkap owner D'PENYETZ, Edy Ongkowijaya kepada Franchiseglobal sambil tertawa.
Edy mengungkapakan jika saat ini team D'PENYETZ sedang melakukan survei untuk wilayah Jakarta di Cempaka Putih, Sunter, Sedangkan di luar Pulau Jawa Yakni Di Pekanbaru Dan Palembang. “Kemungkinan kalau yang di jakarta dan luar pulau jawa sekitar september. Sedangkan Yangon, Myanmar kemungkinan fifteen of september adalah cabang kedua D'PENYETZ, kami pikir persiapan untuk ini sudah 90%” tambah Edy.
“Sebenarnya strategi untuk mengembangkan bisnis kuliner D'PENYETZ ini selain di digital tentunya kami menggunkan sitem traditional, word of mouth is very important. Justru kenapa franchise D'PENYETZ ini bisa sukses karena franchisee merekomendasikan ke teman- teman mereka sendiri. Hal ini yang membedakan D'PENYETZ dengan bisnis lainnya. Sedangkan kebanyakan franchisor yang saya lihat mereka ini sistemnya hit and run. Jadi sudah ambil franchisefee ya sudah bye bye,” ungkapnya.
Adapun terkait dengan nilai investasi, Yudi mengungkapakan karena Juni terdapat perubahan terkait paket bisnis kuliner lantaran banyaknya permintaan perubahan konsep D’PENYETZ dan D’CENDOL bergabung sehingga nilai investasipun jadi berubah. “Strategi ini sangat luar biasa berhasil dan juga diterima. Alhasil ada penmbahan nilai investasi, kalau restoran ini minimal yang kita butuhkan adalah Rp. 900 juta hingga Rp.2 Miliar-an. Tergantuang luas tempat,” tuturnya.
Edy mengkui jika tahun ini D'PENYETZ telah menembus jumlah outlet dari target yang dicanangkan, “Bersyukur dari total 100 outlet yang ditargetkan, tahun ini kita malah dikasih lebih dari 100 outlet,” ungkap Edy penuh bangga.
“Bahkan saya masih ada rencana ekspansi, 29 saya dan team berangkat California dan San Francisco. Dengan pertimbangan sudah banyak calon mitra yang ingin bergabung, karena selam ini rupanya mereka juga sering cek website, media sosial D'PENYETZ . maka dari itu kami mau survei dulu, saya juga mau lihat disana ada cabai rawit gak?,” ungkapnya sambil tertawa.
29 berangkat california dan sanfransisco saya berangkat, team saya au liat cabe rawit disana ada gak? Karena mereka sering cek digital market kita kemudian mereka tertarik, saya survei market cabe rawit disana ada gak?
Dengan strtategi digital marketing dan konvensional, D'PENYETZ optimis akan menyasar market luar Negeri dengan baik. “inginnya D'PENYETZ masuk ke negara bule seperti Australi, Amerika karena selama ini kan kita berkutat di negara Asia. Pengen lihat mereka keringetan karena sambel- sambelnya D'PENYETZ,” tutup Edy.
Silakan klik D’PENYETZ untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya.
.webp)
