Waralaba Rocket Chicken Sukses Kembangkan Resto Hingga 191 Outlet
Bisnis fried chicken asli Indonesia kini semakin menunjukan tajinya di industri makanan cepat saji nasional. Dahulu hanya segelintir brand lokal saja yang mampu bersanding dengan resto fast food kenamaan asal luar negeri, namun hingga medio 2010 keatas kian banyak bisnis ayam goreng chrispy ini mulai berkembang dan hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kondisi inilah yang tengah dialami oleh waralaba Rocket Chicken yang berpusat di Yogyakarta. Bisnis yang dimiliki oleh pengusaha Nurul Atik ini, kian impresif mengembangkan jaringan outlet ke berbagai daerah di Indonesia. Walau baru memulai kiprahnya pada 2010 silam, dengan berbekal pengalaman bekerja di salah satu resto fried chicken lokal lainnya, Nurul percaya diri menggarap pangsa pasar produk ayam goreng yang masih sangat besar di Indonesia.
Hasilnya waralaba Rocket Chicken sukses mengguritakan bisnisnya hingga mengoperasikan total 191 cabang outlet. Jangkauan wilayah yang telah digarap oleh bisnis resto cepat saji ini pun sudah merambah Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan wilayah lainnya di Indonesia. “Saya melihat bisnis ini prospeknya sepanjang masa. Di pulau Jawa saja (ketersediaan gerai) sudah penuh, di setiap kota juga pasti ada permintaanya, tinggal bagaimana kita cara me-maintain nya saja,” tutur Nurul.
Lebih lanjut, pengusaha berdarah Jawa ini akan memfokuskan pengembangan jaringan outlet ke luar Pulau Jawa. Hal ini ditempuh selain pemain bisnis fried chicken di wilayah Jawa sudah melimpah, masih banyak di pelosok daerah luar pulau Jawa yang belum tersentuh outlet Rocket Chicken dan memiliki potensi yang amat menjanjikan.
Walau bisnis resto fried chicken di tanah air sudah banyak bertumbuh dan bertebaran di tengah-tengah masyarakat. Pria kelahiran tahun 1966 ini optimis dalam melebarkan sayap usahanya. “Kami akan lebih fokus di luar pulau Jawa, target kami di setiap kota minimal terdapat outlet Rocket Chicken. Selam lima tahun berkiprah respon dari masyarakat sangat bagus. Kalo bisnis ini tidak menguntungkan pasti sudah pada tutup,” sambungnya.
Kedepan, ia menargetkan dalam beberapa tahun mendatang bisa menjadi market leader resto fast food kelas menengah di Indonesia. Waralaba Rocket Chicken pun masih membuka peluang bisnis bagi calon mitra yang serius menggeluti bisnis fast food fried chicken. Ditawarkan investasi tipe resto dengan banderol senilai Rp215 juta. Biaya itu sudah termasuk franchise fee selama lima tahun, resto equipment, renovasi, dan fasilitas penunjang lainnya. (adv)
Klik Waralaba Rocket Chicken untuk informasi kemitraan, investasi, BEP dan info lengkap lainnya.
(Heksa R.P)
.webp)
