Waralaba LP3I Bisnis Pendidikan Proven Favorit Mahasiswa Pekerja
Bisnis waralaba pendidikan memangmembawa banyak manfaat bagi masyarakat luas. Kendati bukan berarti bisnis lain tidak ada manfaat bagi masyarakat, namun bisnis yang bergerak di dunia pendidikan ini selain bisa mendatangkan profit, juga dapat menyalakan pelita bangsa lewat mencetak individu yang memiliki keahlian tertentu dan menjadi lebih produktif.
Jenjang perkuliahan memang menjadi tumpuan bagi seseorang sebelum menapaki dunia kerja. Seperti lahirnya Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia, atau kita biasa mengenal dengan waralaba LP3I. Lembaga pendidikan yang membuka kampus perdanaya di pasar minggu ini menjadi tempat perkuliahan yang memberikan kursus praktek profesi dan jaminan penempatan kerja.
Dengan demografi penduduk Indonesia yang didominasi usia muda dari kalangan kelas menengah, tentu keberadaan kampus LP3I menjadi pilihan utama agar bisa menaiki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan bisa mendapatkan jaminan pekerjaan usai lulus kuliah nanti.
Seperti yang diutarakan oleh Benny Frandana, Direktur Kerjasama & Pengembangan Usaha LP3I, jika kurikulum yang disiapkan di kampus LP3I mirip perguruan tinggi, namun orientasinya mencetak mahasiswa yang memiliki skill di beberapa bidang ketenagakerjaan dan siap bersaing di dunia kerja. Proporsi ilmu yang diberikan pun 70% lebih dominan praktek ketimbang teori yang hanya sekitar 30%.
“Kami juga membuka kerjasama dengan perguruan tinggi lain dengan format dual degree, konsepnya bagaimana mahasiswa sebelum lulus kuliah sudah bisa bekerja, jadi bisa kuliah sambil kerja. Hal ini yang banyak diincar oleh mahasiswa kalangan menengah yang tidak memiliki biaya banyak, namun tetap ingin menaikan strata ke jenjang perkuliahan,” sambungnya.
Lebih lanjut, bisnis waralaba pendidikan LP3I menurut Benny, memiliki brand image yang dikenal masyarakat luas sebagai lembaga pendidikan yang memberikan jaminan penempatan kerja. Hal ini pun terbukti dianugerahkannya bisnis waralaba perkuliahan ini sebagai lembaga pendidikan yang menempatkan lulusannya untuk bekerja oleh Museum Rekor Indonesia. Belum lagi pada 2013 silam, LP3I juga diganjar penghargaan bergengsi Top Brand sebagai Sekolah D3 Siap Kerja.
“95% lulusan LP3I kami tempatkan kerja, kami punya jaminan secara tertulis. Kemudian target kami adalah seberapa banyak yang diluluskan dan seberapa banyak pula yang berhasil ditempatkan kerja. Ini yang menjadi pembeda brand kami dengan kompetitor,” pungkas Benny. Kini kampus-kampus LP3I sudah tersebar di 26 provinsi di seluruh Indonesia dengan total lebih dari 48 kampus yang telah beroperasi.
Jika anda tertarik untuk menggeluti bisnis pendidikan sekaligus untuk bersama-sama meningkatkan kualitas SDM melalui waralaba LP3I. Calon investor bisa menjadi investor atau franchisee dengan memilih paket waralaba tipe kampus collage, modal yang diperlukan senilai Rp2,7 miliar diluar biaya gedung. Luas lokasi yang diperlukan minimal setara 3 ruko atau sekitar 700 meter persegi. Biaya tersebut sudah termasuk franchise fee selama 7 tahun dan support training serta tenaga pendidikan. (adv)
Klik, Waralaba Pendidikan LP3I untuk info franchise, kemitraan, dan informasi lengkap lainnya.
(Heksa R.P)
.webp)
