Waralaba D’Penyetz Siap Buka Cabang Baru Di Kota-Kota Ini Hingga Akhir Tahun
Bisnis kuliner resto asli Indonesia kini mulai banyak unjuk gigi ditengah sengitnya perkembangan industri makanan cepat saji nasional. Brand resto yang mengusung menu-menu khas Nusantara ini, bukan saja berhadapan langsung dengan bisnis fast food kenamaan asal luar negeri, namun juga saling mencuat bersama kompetitor komptraiotnya dengan menawarkan keunggulannya masing-masing.
Adalah Eddy Ongkowidjaya, founder & owner D’Penyetz, yang mengantarkan resto dengan produk lokal ini menjadi bernilai dan berdaya saing global, di mulai dari Asia Tenggara. Beberapa negara yang sudah berhasil ditaklukkannya yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, dan Myanmar. Dan rupanya sang owner belum cukup puas. Edy mengungkapkan, akan segera merealisasikan misinya mengibarkan “merah putih” ke kancah global.
Terhitung total lebih dari 68 outlet D’Penyetz yang beroperasi, hampir sebagian besarnya berlokasi di pusat perbelanjaan. Tidak hanya di Jakarta yang memang dikenal sebagai kota seribu Mall, di luar daerah pun resto olahan tradisional ini banyak eksis di tenant pusat-pusat perbelanjaan.
Seolah tak puas, bisnis yang sukses menembus pasar negara-negara Asean ini siap menambah armada outlet terbarunya di beberapa kota. Kota tersbut meliputi; Medan di Cambridge Square, Jakarta di Mall Emporium Pluit, Batam di Nagoya Hill, Cirebon di Garage Mall, Makassar di Pantai Losari, Balikpapan dan Aceh.
Waralaba ayam penyet yang sudah berdiri sejak 2008 ini makin dikenal di tanah air, brand asal Singapura ini bahkan sukses bertahan dan bersaing di pasar Indonesia berkat kekuatan word of mouth yang memiliki dampak positif atas brand D’Penyetz sendiri. Bahkan sebagai franchisor, Edy Ongkowidjoyo dengan terbuka menjelaskan mengenai omset terbaik sampai terburuk yang akan didapatkan calon mitranya.
Bila anda berminat, bisnis kuliner yang sudah menembus pasar ASEAN ini membanderol investasi yang dibagi dalam dua paket. Pertama tipe foodcourt dibanderol senilai 250 juta – Rp 350 juta untuk konsep Foodcourt diperuntukan di daerah Jabodetabek saja. sedangkan untuk konsep Restaurant dibutuhkan setidaknya Rp 500 juta – Rp 800 juta dimana biaya tersebut termasuk peralatan. (adv)
Ingin informasi lebih jauh? Silahkan klik Waralaba D’Penyetz atau isi form di bawah ini agar bisa dihubungi franchisor secara langsung.