Waralaba Cranky Crab Siap Rambah Pasar Indonesia Timur
Aroma sajian seafood memang tidak pernah hilang dari bisnis kuliner tanah air. Hidangan laut ini memiliki penggemarnya sendiri dan selalu mendapat tempat di berbagai resto makanan. Hal ini pun terbukti dengan berjamurnya bisnis F&B yang mengusung menu seafood sebagai menu andalannya. Tak jarang sebagai diferensiasi bisnis sekaligus identitas bagi brand yang mengusung, dimunculkan inovasi bisnis dan konsep unik agar menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Salah satu pihak yang memiliki diferensiasi bisnis tersebut adalah waralaba Cranky Crabs. Jika bisnis rumah makan seafood pada umumnya menyajikan menu atau produknya di atas piring, namun usaha kuliner dengan logo kepiting merah ini, menawarkan sensasi berbeda menikmati hidangan laut dengan disajikan langsung di atas meja tanpa wadah apapun. Konsep ini diberi nama Sharing is caring .
Konsep ini bukan tanpa arti, maksud dan tujuannya adalah agar para pelanggan bisa fokus menyantap hidangan yang disediakan dengan menggunakan tangan bersama kerabat atau keluarga, tanpa diganggu dengan perangkat gadget yang bisa menyebabkan seseorang menjadi sibuk sendiri atau istilah kekiniannya, anti-sosial.
“Dengan penyajian kami yang lebih banyak menggunakan tangan tanpa sendok, mau engga mau mereka harus meletakan gadget mereka . Cara makannya juga lebih kekeluargaan seperti lesehan, semuanya bisa langsung tersaji di meja dan bisa dimakan,” ujar Amanda Siregar, Franchise Development Manager Cranky Crab, dalam suatu kesempatan.
Resto seafood yang sudah memiliki dua outlet di Kelapa Gading dan Kebayoran, Jakarta Selatan ini, tengah membuka peluang kerjasama bisnis secara waralaba kepada mitra potensial yang ingin menggeluti bisnis kuliner unik. Hal ini ditunjukan dalam keikutsertaan waralaba Cranky Crab lewat gelaran pameran Franchise & License Expo Indonesia 2015 di Jakarta Convention Center.
Dalam pameran bisnis waralaba edisi ketiga belas ini, bisnis dengan bendera dagang PT. Resep Alami Nusantara telah siap untuk memasuki pasar di kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia, dengan fokus di pulau Jawa dan bagian Indonesia Timur. Jika anda berminat bisa langsung ke stand Cranky Crab di Assembly Hall, JCC selama tiga hari pelaksanaa dari 11 sampai 13 September 2015.
Paket waralaba yang disediakan yaitu konsep resto dua ruko dengan investasi senilai Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar. Biaya itu sudah termasuk franchise fee, royalty fee, advertising fee, renovasi tempat, dekorasi interior eksterior, full kitchen dan fasilitas lainnya. Kemudian mitra juga akan disuppor program training yang akan dibimbing oleh tim pusat selama satu bulan setelah opening outlet.
“Estimasi mitra untuk bisa mencapai titik BEP, jika sesuai target bisa diraih dalam satu setengah tahun sampai dua tahun setelah bisnis berjalan,” pungkas Amanda.
Klik Waralaba Cranky Crab untuk informasi lebih lengkap.
(Heksa R.P)
.webp)
