Waralaba Alfamart Ukir Hasil Positif Ditengah Kelesuan Ekonomi

Ditengah kelesuan ekonomi makro Indonesia yang pertumbuhannya sedang melambat, tidak sedikit pelaku usaha yang terkena dampak iklim bisnis tanah air yang kurang bersahabat. Beberapa diantaranya terus survive untuk menjaga jalannya roda bisnis agar efek yang ditimbulkan tidak mengular ke berbagai sisi.

Kendati sebagian besar pemain bisnis survive ditengah gempuran kelesuan ekonomi yang membuat perkembangan bisnisnya juga turut melambat, waralaba Alfamart sebagai bisnis minimarket yang memiliki jaringan toko di seluruh penjuru tanah air, tetap cetak pertumbuhan positif meski sama-sama diterpa efek ekonomi makro Indonesia.

Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Anggara Hans Prawira mengungkapkan, meskipun Perseroan dan Entitas Anak menghadapi tantangan berat sepanjang tahun, namun jajaran manajemen dan seluruh karyawan dengan kegigihan dan kerja kerasnya, dapat melaluinya dengan baik dan menghasilkan pencapaian positif, terbukti pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2014 mencapai Rp 41.77 triliun, meningkat sebesar 19.70 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 34.90 triliun.

“Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak sebanyak 1.456 gerai atau tumbuh sebesar 15.65 persen menjadi 10.758 gerai, yang terdiri dari 9.861 gerai Perseroan dan 897 gerai Entitas Anak. Sampai akhir tahun 2014, jumlah gerai waralaba Perseroan dan Entitas Anak mencapai 2.941 gerai,” ujarnya seperti dikutip dari alfamartku.com.

Sepanjang tahun lalu, Perseroan telah menambah 7 gudang (6 gudang baru dan 1 gudang relokasi) sebagai pendukung utama jaringan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 81.75 persen gerai Perseroan dan Entitas Anak tersebar di Jawa dan Bali dan 18.25 persen berada di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Lombok.

“Penetrasi gerai di luar Jawa dan Bali masih menjadi prioritas Perseroan dan Entitas Anak ke depan, mengingat potensi bisnis ritel yang masih terbuka luas disana,” ujar Hans lagi, ditengah agenda Rapat Umum Pemegang Saham PT. Sumber Alfaria Trijaya (27/05) beberapa bulan lalu.

Selain itu waralaba Alfamart juga sukses mempertahankan singgasana di bisnis minimarket nasional dengan menyabet Top Brand Award 2015, pada Rabu (1/7) di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat.

Bila anda berminat siapkan usulan lokasi yang nantinya akan disurvey oleh pusat, kemudian siapkan investasi minimal senilai Rp400 juta diluar sewa tempat. Biaya itu nantinya akan digunakan untuk set up tempat bisnis, supply perlengkapan operasional lengkap, dan franchise fee selama lima tahun.

(Heksa R.P)

Alfamart

  • Company: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: -
  • BEP: 42 bulan
  • Franchise Fee: Rp. 45.000.000,-
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Alfamart, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: