Voltras; Punya Tim IT yang Kuat dan Inovatif
Bisnis tour and travel erat hubungannya dengan kekuatan IT. Menurut Ahmad Ulya, CEO Voltras Agent Network, dengan sentuhan IT, sebuah perusahaan travel dapat mengejar volume yang dahsyat dengan rasio biaya yang semakin kecil dibandingkan jika dikelola secara konvensional.
“IT juga kian hari makin mempermudah bagi pelanggan, tanpa batas waktu dan tempat. IT sejatinya memudahkan pebisnis online, jangan sebaliknya, dengan IT malah menjadi ribet. IT mengurangi kegiatan administratif dan clerical. Pebisnis bisa lebih fokus dan mengerahkan energinya untuk berjualan, bukan operasional dan pencatatan,” jelas Ulya.
Lalu, bagaimana cara membangun sistem IT yang baik? Ulya menjawab, pebisnis tour and travel harus memahami bisnis proses di dalamnya. Setiap tahapan dalam industri travel harus paham betul karena di dalamnya ada regulasi, ketentuan-ketentuan baik dari maskapai maupun dari pemerintah. Lebih lanjut, pemahaman juga diperlukan untuk ekspansi ke pasar internasional di mana regulasi yang berlaku di sana tentu saja berbeda dengan yang diterapkan di Indonesia.
Peluang bisnis ticketing, dengan kata lain, IT tanpa pemahaman business proses tidak akan terimplementasi dengan sempurna. Kemampuan pebisnis dalam merangkum proses tersebut menjadi sebuah sistem yang handal, tidak ribet, tidak rumit. “Artinya, buatlah Sistem yang mudah tidak ribet, akurat dan kecepatan. Buat apa membuat sistem kalau bisnisnya malah menjadi rumit,” tukas Ulya.
Meski demikian, membuat sistem IT tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tentu ada proses dan tahapannya. Hal paling mendasar adalah kemauan untuk memulai, memahami bisnisnya dan menggunakan alat dan metoda yang tepat. Mulai dari lingkungan terdekat, membangun kepercayaan dan memperkaya pengalaman. Tidak kalah penting pada bisnis online adalah culture, mindset, perilaku serta gaya yang diperlukan akan berbeda dengan menjalankan bisnis secara konvensional.
Di bisnis online, pebisnis bisa saja tidak bertemu dengan konsumen secara fisik. Di sini pebisnis harus mampu membuat sistem yang merepresentasikan sosok perusahaannya yang cepat, nyaman, tidak menyulitkan dan terpercaya. Metoda-metoda pemasaran yang digunakan juga akan berbeda dengan cara cara lama. Dan terpenting juga, imbuh Ulya, selalu belajar dan memahami kemajuan teknologi dan perilaku konsumen. Otherwise, kita akan terlibas.
“Sebuah bisnis memiliki sistem IT yang mumpuni ketika mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dibandingkan konvensional, mampu menggapai pasar yang lebih besar dan profit yang lebih besar. Misalkan sebelumnya pelayanan hanya jam kerja, dengan IT bisa menjadi 24 jam, 7 hari seminggu. Tadinya satu orang ticketing hanya menghasilkan 300-400juta sales perbulan, dengan IT menjadi berlipat-lipat,” tandas Ulya.(Adv)
Mau informasi selengkapnya terkait bisnis tour and travel, klik Voltras Agent Network. Atau isi form di bawah ini.
.webp)
