Usung Konsep Lengkap, Jjanchi Tawarkan Paket Waralaba Rp275 Juta

FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA – Tren K-Pop dan K-Drama di kalangan anak muda Indonesia saat ini turut menjadikan kuliner khas Korea semakin diminati masyarakat. Tidak mengherankan, jika saat ini penyedia kuliner khas Korea pun terus bermunculan.

Atas dasar itu, Wanita asal Bangka Belitung Bernama Monica, membuka restoran Korea bernama Janchi pada 2019, dan kini dia siap merentangkan sayap Jjanchi lebih lebar lagi dengan mewaralabakan Jjanchi.

“Makanan Korea cukup digemari khussnya di kalangan anak-anak muda yang tengah mengikuti trend seperti Drama Korea,” kata Owner JJanchi, Monica saat ditemui Franchiseglobal.com beberapa hari yang lalu di Plenary Hall JCC.   

Menurut Monica, dia membuka kesempatan buat para calon investor untuk bergabung ke dalam waralabanya dengan harga paket kemitraan harga Rp275 juta (franchise fee), jumlah tersebut sudah termasuk seragam, sistem kasir, 5 tahun lisensi, dan packaging bundle untuk opening.

“Jadi kalu untuk investment-nya, berkisar dari Rp900 juta-Rp1,1 miliar, itu sudah include package yang tadi, jadi kurang lebih itu 700 jutaan untuk investment. Itu tertmasuk renovasi, equipment,” ujar Monica lagi.

Dikatakan Monica lagi, walaupun nama Jjanchi diambil dari Bahasa Korea, Jjanchi mempunyai niali lebih dibanding penyedia kuliner Korea lainnya. Pasalnya, di Jjanchi juga menyediakan menu khas Jepang.

“Jadi ketika kita mencari menu makanan tidak bosan, misalnya ada couple nih, yang satu mau makan makanan Korea, yang satu lagi maunya makanan Jepang, di Jjanchi bisa, di sini ada semua,” jelas Monica.

Kelebihan Jjanchi lainnya, adalah konsep yang berbeda dari penyedia makanan khas Korea yang ada di pasaran, Jjanchi mengusung multiple concepts kata Monica. Konsep ini, menjadikan Jjanchi tak hanya menyedian salah satu menu makanan yang di grill saja, atau shabu-sabu saja.

“Banyak yang di luar sana hanya fokus pada grill saja misalnya, di kita berbeda kita grill ada, shabu-shabu ada, Korean snack ada, Tepanyaki yang Japanese Food ada, Soba juga ada, jadi konsep yang kita tawarkan multiple concepts,” paparnya lebih jauh.

Di sini kita menawarkan banyak, jadi bukan hanya untuk family, tapi juga couple, di group kan biasanya grill tetapi kalua ada couple yang dating berdua bertiga kita juga punya menu tersendiri. Jadi ada banyak pilihan menu. Jadi kita ngga bosen, missal aku oengencari Korean nih tapia da juga jepang jadi satu.  

Sementara itu, Ketika ditanya mengenai omzet perbulan dan kapan Jjanchi akan balik modal, Monica menyebutkan usahanya itu akan mencapai titik imbal balik dalam waktu 1 tahun dengan omzet rata-rata perbulan sebanyak Rp350 juta.

“Dengan omzetnya Rp350 juta, balik modal bisa dicapai dalam waktu kurang lebih satu tahun,” tandasnya.  

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: