Usai Jakarta, Robotics Siap Buka Center Baru di Kota-Kota Ini
Kursus Robotik makin dicari oleh masyarakat, seiring perkembangan teknologi yang kian dinamis. Dewasa ini, para orang tua berbondong-bondong menitipkan buah hatinya di tempat kursus robot, sebagai investasi masa depan bagi sang anak. Terlebih dalam berbagai lini kehidupan termasuk di dunia industri, teknologi robot sudah jamak digunakan.
Alhasil penguasaan bidang ilmu ini begitu linear dengan kebutuhan di masa yang akan datang. Tentu hal ini pula yang menjadi salah satu indikator kian suburnya bisnis pendidikan tekologi robotika. Tak terkecuali dengan Robotics Education Centre (REC), sekolah robot yang menggunakan lego sebagai media pembelajarannya.
Robotics menjangkau segmen pasar anak-anak usia sekolah mulai dari rentang umur 4 sampai 18 tahun. Jaringan center (outlet) REC juga sudah mencakup 35 center yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Praktis keberadaan bisnis besutan Yudi Mintoro Sumali ini dibutuhkan di beberapa wilayah lain yang belum terjangkau center Robotics.
Seperti pada awal 2017 kemarin, kursus robotik ini meresmikan dua center teranyarnya sekaligus di Ibukota, tepatnya di wilayah Taman Palem dan Grenvile Jakarta Barat. Seakan belum puas, dalam waktu dekat segera menyusul pembukaan center Robotics di kota Bandung. Hal ini diutarakan langsung oleh Deviana, PIC dan Marketing Robotics keapda FranchiseGlobal.com.
“Acara opening 12 Pebruari kemarin disemarakan juga dengan lomba kompetisi robot antar murid kursus REC se-Jakarta Barat. Peresmian Robotics cabang Jakarta ini juga menggenapkan jaringan center Robotics menjadi 34 center di seluruh Indonesia, termasuk cabang Taman Palem yang menjadi center ke-33,” terang Devi.
Lebih lanjut usai Jakarta, pada bulan Maret 2017 ini, nanti segera dibuka center Robotics di Alam Sutera Serpong, kemudian menyusul di kota kembang Bandung pada bulan berikutnya. Setelah itu wilayah lain seperti Depok dan Samarinda juga akan menyusul berikutnya di jangka waktu yang tidak terlalu berjauhan.
Dipilihnya kota-kota tersebut sebagai destinasi terbaru berlabuhnya center bisnis pendidikan ini tentu bukan tanpa alasan.
Devi menambahkan jika potensi bisnis kursus robotika di beberapa wilayah tersebut masih sangat terbuka luas. Menurutnya hal ini bisa dilihat dari respon para siswa yang mengikuti program-program Robotics yang pernah digelar di kota-kota tersebut.
“Proses penjajakan kami cukup panjang. Kami biasanya sebelum membuka center terlebih dahulu menggelar workshop di kota yang sedang kami bidik. Program workshop ini memang ditujukan bagi sekolah-sekolah yang punya program rutin bagi para muridnya. Hal ini sekaligus untuk melihat respon dan seberapa besar prospeknya,” tambahnya.
Jika tidak ada halangan berarti, kursus robotik ini bisa menambah armada-armada terbarunya hingga akhir semester 2017 mendatang.
Klik Waralaba Robotics untuk informasi franchise, waralaba, investasi, ROI dan info lengkap lainnya.
.webp)
