Tawaran Menarik Peluang Bisnis Agen Travel Asia Wisata
Derasnya era digitalisasi sekarang ini, membuat semua lini kehidupan masyarakat telah bersentuhan dengan teknologi berbasis hardware maupun software. Dengan kemudahan akses internet yang telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, banyak pemain bisnis yang ingin memanfaatkan momen tersebut untuk menggarap target market yang mereka tuju. Misalnya saja perkembangan bisnis agen travel online.
Kini masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan tiket yang dibutuhkan melalui sistem booking atau issued milik biro perjalanan ataupun lewat jasa agen travel. Aksesnya pun bisa dari perangkat komputer atau smartphone yang terhubung dengan jaringan internet. Hal ini tentu lebih praktis ketimbang konsumen membeli tiket secara manual di loket tiket penjualan atau di gerai biro perjalanan.
Hal inilah yang sudah dirasakan oleh Asia Wisata, salah satu pemain bisnis tour & travel di Indonesia. Melihat perkembangan bisnis perjalanan yang semakin meningkat dalam lima tahun terakhir, bisnis yang berdiri pada 2010 itu turut meramaikan persaingan bidang biro perjalanan dengan mendirikan gerai perdana di Jatinegara Jakarta Timur.
Belum lagi dukungan dari pemerintah soal penghapusan loket penjualan langsung tiket pesawat di sejumlah bandara, yang berimbas pada kenaikan penjualan e-ticketing disejumlah agen travel online kian mempercantik peluang bisnis ini.
“Sejak pergeseran metode dari manual tiket sampai ke e-ticketing, kami juga melakukan efisiensi dengan membuat sistem yang bisa memudahkan mitra dalam opersional bisnisnya. Seluruh komponen operasional bisnis kami sudah dikomputerize agar seluruh produk kita bisa langsung ditransaksikan secara real time kepada seluruh mitra,” ujar Yanurmal Rais, Direktur Asia Wisata
Hingga kini sudah banyak mitra franchise, agen travel dan sub agen yang telah bergabung dengan Asia Wisata. Total sudah ada 66 mitra dan lebih dari 1600 agen travel yang tersebar di seluruh Indonesia. Perbedaan antara tipe mitra franchise dan agen travel perorangan, terletak pada sistem dan penggunaan brand. Jika outlet franchise berbentuk badan hukum, dan akan diurus legalitas, perijinan, akte sampai dokumen administrasi untuk bisa berdiri bisnis travel oleh franchisor.
Biaya investasi yang dibutuhkan untuk bermitra dengan Asia Wisata berkisar mulai dari Rp130 juta untuk franchise, dan Rp3,5 juta untuk mitra agen travel. Nantinya pihak Asia Wisata akan mensupport operasional bisnis mitra secara sistem, bila ada kendala atau hambatan bisa langsung ditangani secara cepat. (adv)
Klik Waralaba Asia Wisata untuk informasi franchise, keuntungan, kemitraan, fasilitas, dan info lengkap lainnya.
(Heksa R.P)
.webp)
