Target Pengembangan Outlet Waralaba Global Art di 2015

Waralaba Global Art sebagai lembaga pendidikan non-formal bagi anak-anak usia sekolah, mendidik para muridnya untuk mengenal keseluruhan teknik dan metode dari seni, hingga anak-anak tersebut dapat terbantu dalam sistem pembelajaran yang didapat dari bangku sekolahan. Konsep pembelajaran ini yang diaplikasikan Global Art dengan kurikulum berbasis pengolahan sebuah ide melalui media seni atau art.

Bisnis pendidikan yang berdiri sejak 1999 ini, sukses mengembangkan sayap bisnisnya dengan mendirikan total lebih dari 100 outlet di berbagai kota-kota besar Indonesia. Perkembangan zaman yang makin menuntut orang-orang untuk lebih kreatif dalam menghasilkan sebuah produk atau karya, membuat kebutuhan pendidikan berbasis pengembangan kreativitas semakin diperlukan.

Memasuki era Industri kreatif, para orang tua yang memiliki buah hati berbondomg-bondong mengirim anak mereka ke lembaga pendidikan non-formal, guna mendapat pendidikan lain yang tidak didapat dibangku sekolah. “Semakin kesini makin banyak orangtua yang mengerti dan sadar akan kebutuhan kreativitasan sang anak. Kegiatan menggambar akan meningkatkan imajinasi yang berhubungan dengan pemikiran kritis dan analitis si anak. Kita punya silabus yang bisa mengakomodir akan hal itu.” tutur Michael Sandy. Marketing Manager dari Global Art.

Waralaba pendidikan Global Art, memiliki silabus materi yang sudah diakui oleh dunia pendidikan internasional dan sudah dipraktekan di 15 Negara, baik dari negara tetangga sekitar Asia Tenggara hingga negara adidaya, Amerika Serikat. Michael menambahkan jika, di masa depan kreativitas menjadi ekonomi baru, dengan berkembangnya gaya hidup digital dan persaingan individu yang semakin besar. Anak-anak tentu membutuhkan kemampuan berkreasi agar jauh lebih unggul, dan bisa menghadapi tantangan zaman.

Melihat pangsa pasar Global Art yang menyasar para orang tua kelas menengah yang memiliki anak usia sekolah. Belum lama ini, Kursus menggambar itu, baru saja menambah center (outlet) terbarunya di perumahan Legenda Wisata Cibubur dan wilayah Banyumanik, kota Semarang. Serta dalam waktu dekat juga akan dibuka center baru di wilayah Batam, dan Permata Hijau Jakarta Selatan.

“Kita punya target di 2015 ini membangun 20 center baru, dengan memfokuskan pengembangan di pulau Sumatra. Di sana daerah yang cukup potensial karena menjadi jalur perdagangan dan banyak kota-kota yang sedang berkembang.” kata Pria yang sudah bergabung dengan Global Art sejak 2004 ini.

Waralaba pendidikan Global Art, membuka peluang bisnis bagi investor yang ingin terjun di dunia kursus bimbingan belajar. jika anda tertarik untuk bergabung, siapkan usulan lokasi minimal ruko dua lantai ukuran 5x10 m2. atau bisa sewa unit di plaza, mall atau gedung sejenisnya dengan luas minimal 35m2. diprioritaskan lokasi center bedekatan dengan sekolah formal, perumahan, tempat kursus bimbel lainnya. Nantinya tim pusat akan mesurvey usulan lokasi milik mitra tersebut.

Kemudian investasi modal yang diperlukan sebagai joining fee selama tiga tahun senilai Rp125 juta. Biaya tersebut belum termasuk dekorasi bangunan dan sewa tempat sebagai lokasi bisnis. (adv)

Jika anda tertarik, Sila klik Waralaba Global Art Indonesia untuk informasi lebih lengkap.

(Heksa R.P)

Global Art

  • Company: PT Global Indonesia Artistika Tunggal
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: 600+
  • BEP: ± 24 bulan
  • Franchise Fee: Rp 125 juta untuk 3 tahun
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Global Art, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: