System Voltras Agent Network Memudahkan Pemula
Fitri Renuat belum lama menjadi mitra dari Voltras Agent Network (VAN). Wanita yang akrab disapa Viviet ini teken kerjasama di bulan April 2014. “Awalnya dari ketidaksengajaan. Kebetulan ada tawaran dari beberapa teman yang menjelaskan a to z dan menjelaskan tentang system yang baru. Dari sana saya browsing dan sempat juga mendatangi kantornya. Saat itu saya memang sedang cari bisnis apa yang kira-kira bagus. Kebetulan saya hobi jalan-jalan atau traveling,” kisah Viviet.
Sebelum memilih VAN, ungkap Viviet, dirinya sempat membandingkan dengan beberapa merek lain. Tapi merek yang lain tidak semudah system VAN tawarkan. Bagi dirinya yang belum mengerti dunia ticketing, travel atau pariwisata, tentu system tersebut sangat memudahkan dirinya.
“Makanya saya sangat kaget saat direkomendasikan pusat untuk testimony. Sebab saya merasa belum berkonstribusi maksimal. Namun saya diyakinkan oleh pihak pusat, salah satu alasannya karena saya dari orang yang tadinya tidak mengerti dunia pariwisata atau travel agent, namun saya membuktikan sebaliknya, dan progress bisnis saya menunjukkan grafik perkembangan yang luar biasa dalam jangka waktu yang cukup singkat,” tukas Viviet.
Progress bisnis Viviet memang mengalami kemajuan yang cukup pesat. Seperti yang dituturkan Viviet, di bulan pertamanya ia hanya mampu menembus angka Rp 1,2 juta perbulan. Kini, ia mampu menjaring omset di angka Rp 30-an juta per bulan. Bahkan, saat ini ia membuka peluang Sub Agen (Under Voltras) kepada masyarakat luas melalui wesite www.vtriptravel.com.
Menurut Viviet, potensi bisnis ini masih sangat luas, makanya ia berani membuka kerjasama Sub Agen. Karena, ulasnya, kebutuhan pariwisata atau kebutuhan transportasi (baik laut, darat dan udara, saat ini sangat tinggi. “Alhamdulillah, mulai tahun ini saya juga telah menjadi bagian dari insan pariwisata. Ke depannya industri akan terus maju dan berkembang. Apalagi orang Indonesia kecenderungannya suka traveling, dan volume perjalan dinas dari perusahan-perusahaan juga naik. Itu salah satu contoh potensialnya bisnis ini. Jadi, alangkah baiknya lagi jika saya tidak ada saingan di sini. Hehehehe,” papar Viviet seraya tersenyum simpul.
Ingin Mendirikan Beberapa Unit Bisnis Lagi
Viviet Renuat sempat menjajal peruntungannya di dunia bisnis di tahun 2010, dengan menjadi franchisee di salah satu merek franchise, saat masih kuliah dulu. Namun perjalanan bisnisnya tidak berlangsung lama. Ia beranggapan, saat itu mungkin belum rezeki untuknya. Setelahnya, ia juga sempat join dengan temannya menjual baju-baju, tapi lagi-lagi gagal.
Setelah beberapa kegagalan tersebut, Viviet sempat down dan memilih jalan aman dengan menjadi employee. “Namun tidak bertahan lama, mungkin karena bukan passion saya. Saya juga melihat, menjadi karyawan sulit untuk menggapai impian dan cita-cita. Istilahnya, berangkat pagi dan pulang malam, tapi ya segitu-gitu saja. Akhirnya ketemu VAN, mudah-mudahan ke depannya lancar terus. Amin,” papar Viviet.
Kini, Viviet telah memiliki legalitas untuk bisnisnya yakni PT Pamangunsa Indonesia Sejatera. Di bawah payung perusahaannya tersebut, Viviet berharap bisnisnya akan terus berkembang. Ia pun memiliki impian dan cita-cita, mampu mendirikan beberapa unit bisnis dan seluruhnya maju dan berkembang.“Harapan itu berkaitan dengan impian dan cita-cita, impian saya gak jauh-jauh dari dunia bisnis. Yaitu mempunyai beberapa bisnis yang maju dan berkembang ke depannya,” pungkas Viviet.
Ingin menjadi seperti Viviet? isi form di bawah ini, atau kunjungi laman Voltras ini.
.webp)
