Support UMKM dan Dunia Pendidikan, Alfamart Diganjar The Best Social Marketing Award
Kehadiran Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) telah menjadi bagian dari urat nadi perkembangan bisnis tanah air. Selain sebagai salah satu langkah untuk membuka lapangan kerja baru, usaha kecil dan menengah ini turut menjadi fondasi kekuatan ekonomi nasional saat dilanda krisis pada medio 2008 lalu. Kondisi ini menjadi bukti bahwa keberadaan bisnis UMKM jangan lagi dipandang sebelah mata, dan perlu didukung oleh semua pihak agar UMKM dapat lebih berkibar di dunia industri nasional.
Salah satu pihak yang sangat gencar mendukung usaha kecil dan menengah adalah waralaba Alfamart. Bisnis ritel minimarket ini memiliki beberapa program untuk mengembangkan potensi UMKM di Indonesia. Tidak hanya dalam bentuk kerjasama lokasi tempat usaha yang sudah umum dilakukan oleh Alfamart di gerai minimarketnya, namun juga merangkul mereka melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA) dan Alfamart Class.
Program ini dikhususkan bagi para UMKM dan pelaku usaha toko tradisional untuk dibina dan diberdayakan, agar bisa naik kelas menjadi bisnis yang modern dan berdaya saing. Dalam program tersebut mereka akan mendapatkan pelatihan manajemen ritel modern, pendampingan, renovasi toko, dan pasokan barang dengan harga spesial.
Lewat program itu pula, waralaba Alfamart dinobatkan sebagai The Best Social Marketing dalam gelaran Marketing Award 2015, pada Jum’at (11/9) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat.
“Suatu kebanggaan bagi kami dapat bersanding dengan perusahaan-perusahaan hebat malam ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberdayakan lingkungan sosial demi kemajuan bersama,” ungkap Solihin, Corporate Affairs Director Alfamart seperti dilansir dari Alfamartku.com
Lebih lanjut, lewat Program OBA, jumnlah pedangang binaan Alfamart terus bertumbuh, hingga Juli 2015 jumlah pedagang binaan PT. Sumber Alfaria Trijaya ini, memiliki anggota aktif mencapai 64.669 pedagang dan total 273 penerima bantuan bedah warung.
Tidak hanya itu, di sektor pendidikan lewat program Alfamart Class, bisnis minimarket yang berdiri pada 1999 ini, meningkatkan kompetensi para guru dan siswa lulusan SMK di bidang pengtahuan manajemen ritel modern. Waralaba Alfamart juga memberikan hibah laboratorium ritel sebagai media praktek belajar siswa di sekolah.
Program ini telah dilakukan sejak 2011 silam dan bekerjasama dengan dinas pendidikan dan sekolah-sekolah di lebih dari 40 wilayah di Indonesia.
Klik Waralaba Alfamart untuk informasi lebih lengkap.
(Heksa R.P)
.webp)
