Steffie Collection Siap Ekspor Produk Ke Pasar Australia
Steffie Collection siap menambah pundi-pundi keuntungan yang bisa didapat dengan menggarap target market baru. Setelah sebelumnya, bisnis bedding accessories ini bergeliat di segmen ritel dan menjangkau toserba di berbagai daerah di Indonesia. Jelang tutup tahun 2016 Steffie Collection akan menembus pasar Australia dengan mengekspor produk-produk tekstilnya.
Seperti diungkapkan oleh Stephanie Christiana Agustin, owner Steffie Collection, bila pihaknya sudah menjajaki ekspansi produk ke negara Australia berbekal jaringan relasi yang kuat. “Kami sudah mengirimkan sample produksi kain batik kami ke jaringan distributor di sana (Australia). Ternyata mereka tertarik dan minta dikirimkan sample produk kami yang lainnya. Mulai November ini kami akan kirimkan lagi sample-sample produk kami ke sana,” ujar Stephanie.
Lebih lanjut, Stephanie optimis bila produk besutannya bisa disukai oleh masyarakat negeri kangguru tersebut. Apalagi produk yang akan diekspor meliputi sarung bantal, sprei, bed cover dan aksesoris tempat tidur lain yang menggunakan kain batik andalan Steffie Collection. Alhasil dengan keunggulan produk yand dipadukan dengan warisan budaya Nusantara, tentu hal ini menjadi sebuah kekuatan yang bisa dilirik oleh masyarakat asing.
“Keunggulan produk kami adalah adalah kami memproduksi sendiri dengan berbagai macam motif sampai yang paling mahal menggunakan sutera dan batik tulis. Kami juga tidak menggunakan bahan sambungan, sehingga produk kami full kain tidak ada bekas potongannya atau sambungan serta harga produk yang mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” tambahnya.
Belum lagi selama ini Steffie Collection sudah teruji dengan produk-produknya yang sudah digunakan oleh skala corporate seperti hotel dan rumah sakit. Secara lebih dalam, Steffie Collection juga telah menyasar daerah pariwisata seperti di pulau dewata Bali yang jamak tersedia turis mancanegara. “Produk kami bisa dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh bagi para turis. Untuk itu, bisnis kami memang masuk sekali di daerah yang menjadi destinasi pariwisata favorit,” jelasnya.
Jika sesuai rencana, Steffie Collection akan mulai meekspor produk-produknya ke negara bekas jajahan Inggris itu mulai awal tahun 2017. Bagi anda yang tertarik menggeluti bisnis tekstil, waralaba Steffie Collection dibanderol investasi senilai Rp390 juta. Biaya itu sudah termasuk franchise fee senilai Rp100 juta selama lima tahun, deposit fee senilai Rp12,5 juta, desain outlet, marketing tools, equipment, point of sales, pelatihan bagi karyawan dan mitra, dan juga stok awal produk. (adv)
Klik Steffie Collection untuk mendapatkan informasi franchise, kemitraan, investasi, ROI dan info lengkap lainnya.