Setelah Sempat Bangkrut, Kini Tommy Kurniawan Jualan Ice Cream Potong

PlasaFranchise.com - Kehidupan adalah perjuangan, ini mungkin motto hidup Tommy Kurniawan. Setelah tahun lalu sempat mengalami kebangkurtan, karena di tipu rekan kerjanya sebesar Rp6 milyar, suami dari Fatimah Tania Nadira, tak patah arang. Segala macam usahapun dilakoninya, mulai menjadi marketing sebuah pemakaman mewah di kawasan Karawang sampai menjajal bisnis baru yang sedang booming yaitu jualan ice cream potong.

Disunting dari okezone.com tommy mengaku bahwa semua yang diberikan oleh Allah itu bukti dia masih diperhatikan, namun harus bangkit dan berusaha, karena Allah tidak akan mengubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha (ikhtiar). "Saya sudah enggak punya apa-apa lagi, ini risiko dari sebuah bisnis. Saya pasti ngalamin namanya ditipu, dibohongi, ditinggalin. Saya harus jalani sendiri, Alhamdulillah diperhatikan Allah. saya masih bisa melewati ini, saya masih harus kerja keras," ungkap Tommy.

Bentuk ikhtiar yang dilakukan Tommy dengan berjualan ice cream potong, menunjukan bahwa dia pribadi yang bersahaja dan tidak malu melakoni usaha selama itu halal. “Setiap car free day di hari minggu, mas tommy dan istrinya keliling sudirman buat jualan ice cream,”ungkap Naji Fauzi, marketing Ice Cream Potong Singapore Tommy Kurniawan.

Dia menerangkan bahwa ice cream ini asalnya dari singapore, namun setelah Tommy Kurniawan merasa peluangnya sangat bagus, mulai menjajaki produksi di dalam negeri. “Saat ini mas Tommy sudah buat sendiri,”imbuhnya.

Usaha yang dijalani Tommy Kurniawan sudah berjalan tiga bulan, namun hasilnya cukup menggembirakan. Dengan Harga Jual Rp15 ribu, tak kurang dari 200 potong habis dalam sehari. Yang berarti disetiap boothnya, dia dapat mengantongi Rp3 juta dalam sehari.

Strategi yang dilakukan Tommy cukup menarik, selain menjual di acara car free cay, dia juga menjual di setiap bazaar. “Cabang tetap belum ada, karena saat ini kami fokus di bazaar saja, itu saja sudah lumayan kualahan karena setiap bulan pasti banya bazaar”kata Naji.

Ice Cream Potong Singapore Tommy Kurniawan menyajikan beraneka rasa, mulai dari leci, coffee, caramel, durian, green tea, chocolate, manggo, nuttela, red velvet, red bean dll. Prospek Ice Cream ini sangat bagus, karena masih jarang.

Untuk bisa memiliki usaha Ice Cream Potong dari Tommy Kurniawan ini, calon investor cukup menyediakan uang Rp12 juta, maka akan mendapatkan semua peralatan dan bahan baku kecuali freezer. “kami membuka diri, bagi siapa saja yang ingin bermitra dengan kami, keuntungannya cukup lumayan yaitu kurang lebih 50 persen dari penjualan,”tutup Naji.

(Hadi)

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: