Quick Chicken Jaring Pelanggan dengan Marketing Plan Tematik

Kemampuan membaca pasar sangatlah diperlukan bagi pengusaha di berbagai bidang. Sebab tanpa kemampuan ini, produk yang dihasilkan sangat mungkin akan tergerus perkembangan zaman yang dinamis. Sadar akan hal tersebut, Quick Chicken, selaku waralaba resto ayam goreng lokal menerapkan marketing plan secara tematik untuk merespon kebutuhan pasar sekaligus mengembangkan sayap usahanya.

“Untuk kerja tim marketing, kita gunakan tema-tema yang sedang ‘in’ di masyarakat, lalu kita adopsi untuk dijadikan desain marketing kita. Kita juga gunakan refensi dari franchisee, kita selalu terbuka, setiap rencana dan masukan kita tampung, selama itu baik pasti kita implementasikan,” ungkap Gunawan selaku Manager Marketing Quick Chicken.

Dampak dari strategi marketing ini pun berhasil membuat Quick Chicken meraih peningkatan penjualan di setiap tahunnya, Imbasnya omzet pun terus menanjak. Gunawan pun sangat bersyukur dengan kondisi ini. “Alhamdulillah dari 2013 hingga 2014 kita mendapat kenaikan omzet sebesar 10%,” ujarnya.

Selain itu untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di 2015 akhir, Waralaba Quick Chicken yang berdiri dibawah Bedi Corporation berencana untuk meningkatkan kualitas di berbagai sektor. “Di tahun 2015, selain melakukan promo reguler lebih besar lagi di seluruh outlet Bedi Corporation, kita juga akan melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan meningkatkan SDM, upgrade desain interior di setiap outlet, upgrade sistem, dan memperkuat infrastruktur untuk menyambut MEA,” jelas Gunawan.

Rencananya Quick Chicken akan membuat pusat processing sendiri, sehingga kualitas bahan baku hingga bumbu-bumbu dapat dikontrol dan diawasi dengan baik. Sebelumnya, diakui oleh Gunawan bahwa proses pembumbuan masih dilakukan per wilayah. “Dengan sentralisasi processing ini diharapkan hambatan dan kendala pengawasan akibat jarak yang terlalu jauh dapat diminimalisir,” paparnya.

Sebagai salah satu bisnis pelopor resto fried chicken asli Indonesia di kelasnya, waralaba Quick Chicken telah menjadi bisnis makanan yang memiliki siklus panjang, dengan mendirikan total lebih dari 275 outlet selama 15 tahun berkiprah. Bisnis yang dimiliki oleh Bedi Zubaedi ini, juga sukses menduplikasinya usahanya kepada para mitra dengan konsep franchise.

Quick Chicken mengawali kiprahnya dengan membuka store yang pertama di Demangan Yogyakarta pada tanggal 22 April 2000. Kemudian store kedua di Mojokerto lalu Magelang dan kemudian Quick Chicken yang telah mumpuni mengembangkan sayap bisnis fast food-nya ke beberapa kota lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Brand ini sendiri baru diwaralabakan pada tahun 2008, Sejak itu, banyak permintaan dari teman, saudara, bahkan orang tua para franchisee untuk turut menjadi franchisee Quick Chicken. (Adv)

Tertarik memiliki resto ayam goreng? Silakan klik Waralaba Quick Chicken untuk info lebih lanjut atau isi form di bawah ini.

(Eza)

Quick Chicken

  • Company: PT. Quick Chicken Indonesia
  • Country: ID
  • Since: 2000
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: Rp. 50.000.000,-
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Quick Chicken, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: