Potensi Waralaba Global Art dan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Kreativitas

Urgensi pengembangan kreativitas anak usia dini kini mulai disadari masyarakat luas. Hal ini dibuktikan dari maraknya kegiatan ekstrakurikuler sekolah maupun kursus luar sekolah yang fokus merangsang daya cipta anak. Kesadaran akan pentingnya kreativitas ini dipicu oleh pemahaman para orang tua bahwa pendidikan formal tidaklah cukup.

“Seiring berjalannya waktu makin banyak orang tua yang faham pentingnya kreativitas,” ungkap Michael Sandy, Marketing Manager Global Art. Sebagai manager dari waralaba yang menawarkan produk pendidikan dibidang kreativitas, Michael melihat bahwa potensi bisnisnya akan terus berkembang seiring dengan meluasnya pangsa pasar.

Ia juga mengungkapkan bahwa kesadaran akan pentingnya pengembangan kreativitas anak tidak hanya marak di kota-kota besar. Contohnya seperti di Kudus, dari pengakuan Michael, respon orang tua untuk mendaftarkan anaknya di Global Art cukup tinggi.

“Sebab para orang tua kini sadar, kreativitas merupakan modal penting untuk menunjang potensi anak, apapun itu bentuknya,” ujarnya.

Dengan produk berupa “Visual Art Creative Course” atau kursus seni visual dua dimensi, anak-anak mulai dari umur tiga tahun hingga dewasa dapat dengan aktif mengembangkan daya kreativitasnya di Global Art. Selain itu peserta didik juga akan mendapatkan selingan kursus kerajinan tangan dan kursus melukis dengan akrilik yang bisa dilanjutkan dengan kursus intensif selama 6 bulan.

Melihat besarnya potensi dari pasar yang terus berkembang seiring dengan makin terbukanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengembangan kreativitas bagi anak, Global Art pun tumbuh untuk memenuhi peluang tersebut. Dengan jaringan dan standart pendidikan berkelas Internasional, waralaba dengan tag line “Think Creative” ini sudah teruji sejak 1999.

Dengan segala kelebihan dan potensi yang dimiliki waralaba Global Art, tidaklah mengherankan jika franchise ini menarik minat pebisnis yang memiliki passion dalam dunia pendidikan. “Target kita di 2015 ini membangun 20 center baru, dengan fokus di pulau Sumatra. karena potensial dengan adanya jalur perdagangan dan banyak kota-kota yang berkembang.” Ujar Muchael.

Nilai tambah yang diberikan Global Art tidak hanya diperuntukkan bagi para peserta didik namun juga mitra franchise kursus menggambar ini. Selain didukung sistem management yang online, mitra Global Art akan mendapat support berupa silabus, training bagi guru-guru secara berkala, dan pemasaran produk berupa promo dari pusat ataupun inisiatif mitra.

Bagi yang tertarik berinvastasi bersama waralaba Global Art, siapkan usulan lokasi minimal ruko dua lantai ukuran 5x10 m2. Bisa juga dengan sewa unit di plaza, mall atau gedung sejenis dengan luas minimal 35 m2. Diprioritaskan lokasi center bedekatan dengan sekolah formal, perumahan, tempat kursus bimbel lainnya. Nantinya tim pusat akan mesurvey usulan lokasi milik mitra tersebut.(adv)

Klik Global Art untuk informasi franchise, kemitraan, produk dan info lengkap lainnya.

(Eza)

Global Art

  • Company: PT Global Indonesia Artistika Tunggal
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: 600+
  • BEP: ± 24 bulan
  • Franchise Fee: Rp 125 juta untuk 3 tahun
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Global Art, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: