Potensi Bisnis Bento Masih Menggiurkan
Bento adalah satu diantara ragam kuliner Jepang yang sudah sangat akrab dengan lidah orang Indonesia. Tak heran kalau bisnis bento terus bermunculan. Potensi bisnisnya yang cukup menggiurkan membuat banyak pelaku usaha memilih terjun ke bisnis ini. Salah satunya adalah Bhakti Desta Alamsyah dengan bisnis bentonya, Boyben.
Boyben pertama kali berdiri di Bandung pada 2016 lalu. Di tahun 2018, bisnis bento milik Bhakti ini pun langsung menawarkan peluang kerjasama melalui sistem kemitraan. Kini, sudah ada enam gerai mitra yang bakal dibuka, diantaranya Bogor, Jombang, Magelang, dan Manokwari.
Adapun menu yang ditawarkan seperti chicken teriyaki dan chicken katsu. Soal harga masih terjangkau, yakni mulai dari Rp18 ribu sampai Rp25 ribuan per porsinya. Pemakaian bahan baku premium menjadi salah satu diferensiasi dari bisnis bento asal Bandung ini. Selain itu, racikan bumbunya juga tak kalah dengan brand-brand ternama lainnya.
Untuk bisa menjadi mitra Boyben, ada tiga paket yang ditawarkan yakni paket mini resto Rp125 juta, paket resto Rp150 juta dan paket resto kafe Rp175 juta. Dari masing-masing paket, bedanya terletak pada luasan lokasi dan juga fasilitas yang diberikan.
Mitra diwajibkan untuk membeli bahan baku langsung dari pusat serta membayar royalty fee sebesar 5 persen. Menurut Bhakti, waktu yang dibutuhkan untuk bisa balik modal kurang lebih sekitar satu tahun. Dengan catatan, mitra harus bisa mencatat penjualan mencapai Rp1,5 juta setiap harinya.
Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, maka porsi keuntungan bersih yang bisa dikantongi mitra sekitar 30 persen dari omset setiap bulannya.
Bagaimana, tertarik untuk buka usaha bento?
.webp)
