Pempek Farina Semakin Lebarkan Sayap Bisnis
Baru-baru ini, Pempek Farina juga telah meresmikan cabang barunya yang ke-36 di Wisma Tropodo, Sidoarjo. Mengusung konsep ruko, Pempek Farina memberikan promo spesial sebesar 50 persen untuk 100 pembeli pertama.
“Promonya cuma pada saat grand opening aja,” ujar Owner Pempek Farina, Billy Firmansyah pada Franchiseglobal.com beberapa waktu lalu.
Setelah Sidoarjo, tambah Billy, Pempek Farina juga akan membuka beberapa cabang lagi seperti di Malang Town Square (Matos) dan dua cabang di Bali yaitu di Transmart Sunset Road dan Ramayana Diponegoro.
“Setelah ini (Sidoarjo), kita akan buka di Malang dan Bali. Untuk waktunya masih dibicarakan dengan pemiliknya (mitra),” katanya.
Perlahan tapi pasti, harus diakui kalau cabang Pempek Farina pun kian bertambah banyak. Melihat hal itu, Billy pun terus melakukan strategi agar bisnis kulinernya ini tetap berjalan dengan baik.
“Kita akan terus melakukan ekspansi namun terukur. Istilahnya dalam kesulitan ekonomi seperti sekarang ini, kita harus bijak. Jadi tetap harus ekspansi tapi dalam bentuk yang lebih kecil. Kita akan bermain di sub unit, jadi penetrasinya dapat,” jelasnya.
“Harapan kedepannya agar Pempek Farina bisa semakin dikenal dan bisa menjadi pilihan utama masyarakat di Indonesia,” tutupnya.
Pempek Farina masih menawarkan peluang bisnis untuk calon mitra yang ingin bergabung. Ada 2 model bisnis yang ditawarkan, yaitu foodcourt atau island Rp150 juta dan model ruko atau stand alone Rp315 juta.
Selain itu juga ada merek 3 in 1 (petisan, pempek, dan rawon) dengan nilai investasi di angka Rp600 juta. Perkiraan omsetnya sekitar Rp210 juta sampai Rp300 juta per bulan atau kurang lebih sehari bisa sampai sekitar Rp7 juta sampai Rp10 jutaan. Sementara lama BEP-nya sendiri sekitar 15 bulan sampai 20 bulanan.
Silakan klik Pempek Farina untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya. [ded]
.webp)
