Pecel Lele Lela, Brand Masyhur yang Mudah Diadaptasi Franchisee
Sukses membangun bisnis di dunia kuliner tentunya bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang perlu diperhitungkan, mulai dari ketatnya persaingan hingga usaha untuk membangun brand yang berkesan di hati konsumen. Bagi yang belum terbiasa terjun ke dunia bisnis food & beverages, memiliki franchise biasanya menjadi pilihan karena lebih memudahkan dengan adanya berbagai dukungan dari franchisor. Namun terkadang, walau sudah mendapat berbagai dukungan, tetap saja franchisee mengalami kesulitan untuk beradaptasi.
Pecel Lele Lela, brand yang sudah masyhur di bisnis kuliner memberikan kemudahan adaptasi bagi para calon franchisee yang tidak ditawarkan oleh para pesaingnya. Dengan kekuatan brand, sistem management yang terkontrol, serta pengawasan langsung dari franchisor, untung sudah bisa langsung diperoleh.
“Proses adaptasi dengan brand yang sudah terkenal akan lebih mudah dijalankan, di bulan pertama bisnis berjalan, profit sudah bisa didapat. Berbeda dengan saat kita menjalankan bisnis dengan brand yang mesti dibangun terlebih dahulu, butuh pengenalan dan sosialisasi,” ujar Rangga Umara, owner Pecel Lele Lela.
Dengan semangat mengangkat makanan khas kaki lima ke kancah persaingan global, brand Pecel Lele Lela telah memposisikan keunikannya di mata konsumen. Pecel Lele Lela sendiri hadir dengan menyuguhkan menu-menu yang heterogen, sehingga pangsa pasarnya pun jauh lebih luas dibandingkan restoran lain yang mengandalkan jenis menu homogen.
Selain itu, selaku owner, Rangga juga selalu mengedepankan kebersamaan dalam membangun Pecel Lele Lela. Baginya, kebersamaan merupakan hal yang penting dalam membangun sebuah bisnis. “Jika kita ingin berjalan cepat, jalan saja sendirian, namun jika ingin jalan jauh, harus jalan bersama-sama,” kutip Rangga saat menjelaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun bisnis.
Baginya, kepercayaan mitra yang sudah dibangun selama delapan tahun ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas terus menerus. Untuk mencapai peningkatan tersebut, pria yang sempat menyabet penghargaan “Inspiring Young Leader 2014” dari beritasatu.com ini berharap agar seluruh stakeholder Pecel Lele Lela semakin solid.
Dengan semangat kebersamaan yang dibangun oleh Rangga selaku founder, tidaklah mengherankan jika Waralaba Pecel Lele Lela sebagai pelopor bisnis kuliner yang mengangkat menu kaki lima menjadi cita rasa resto, diakui oleh masyarakat baik cita rasa maupun pelayanannya.
Jika anda tertarik, siapkan investasi berkisar antara Rp 600 juta sampai Rp 700 juta untuk bisa bermitra dengan bisnis yang berpusat di wilayah Kalimalang Bekasi ini. Pecel Lele Lela telah diapresiasi oleh banyak orang karena bisnis ini bergerak tidak hanya sekedar di bidang makanan saja, tetapi berusaha membangun sebuah perusahaan atau korporasi yang memiliki visi jangka panjang. (adv)
Tertarik memulai bisnis di dunia kuliner? Silakan klik Pecel Lele Lela untuk informasi lebih lanjut atau isi form di bawah ini.
(Eza)
.webp)
