Oto Bento Konsisten Jadi Japanese Fast Food Lokal yang Memasyarakat

Tidak semua produk kuliner asal luar negeri mampu menjadi sahabat bagi lidah masyarakat Indonesia. Selain di Indonesia sendiri melimpah ruah produk makanan yang memiliki ciri khas di tiap daerahnya, menjamurnya brand kuliner mancanegara yang menancapkan jaringan bisnisnya di tanah air, tentu menambah tingkat kompetisi untuk bisa merebut hati masyarakat Indonesia.

Namun lain hal dengan produk makanan asal negeri matahari terbit yang sudah familiar di lidah masyarakat luas. Sebut saja menu takoyaki, sushi, katsu, teriyaki dan ragam menu khas Jepang lainnya sudah banyak diadopsi dan mengalami akulturasi dengan cita rasa lokal. Tak salah jika banyak pemain bisnis lokal yang mengusung menu khas Jepang ini. Salah satunya adalah Oto Bento.

Bisnis yang dimiliki oleh pengusaha lokal bernama Antonius Tony ini telah mengenalkan menu bento khas Jepang kepada masyarakat luas sejak medio 1999. Dengan didasari menyukai makanan asal Jepang, Tony melihat peluang dari bisnis kuliner ini cukup menjanjikan. Alhasil dimulai dengan membuka gerai skala tenda, berkembang ke skala booth dan kios, kini Oto Bento telah eksis di beberapa kota dengan konsep Resto.

Walau dibayang-bayangi dengan merek kenamaan lain yang telah lebih dulu berkiprah di segmen sejenis, namun Oto Bento tak bergeming untuk menapaki bisnis Japanese fast foodini dan menawarkan peluang bisnis kemitraan bagi siapa saja yang berminat untuk menjadi pengusaha kuliner.

“Dari awal saya cukup pede dalam berkiprah di bisnis ini, karena saya melihat kedepan dan terinspirasi dari perusahaan besar. Saya punya misi yang sama untuk mengembangkan bisnis ini, walau banyak kompetitor yang bermain di bisnis yang sama dari skala nasional hingga global,” ujar Tony dalam satu kesempatan.

Lebih lanjut, dengan pengalaman selama 17 tahun dalam melewati persaingan kuliner di tanah air, Oto Bento yakin setiap tahun mampu menambah outlet baru. Brand lokal ini konsisten dalam menjaga kualitas cita rasa produk dan terus mengembangkan sayap usahanya ke berbagai daerah di Indonesia. Harga yang ditawarkan bagi pelanggan yang ingin mencicipi japanese fast food ini pun cukup terjangkau, rata-rata per porsinya dibanderol antara Rp20ribu hingga Rp40 ribu plus plus.

Tertarik menjadi salah satu mitra dari Oto Bento, anda cukup menyiapkan modal minimal sebesar Rp 125 juta, Rp 175 juta dan terakhir dengan nilai investasi sebesar Rp 250 juta. Dengan banyaknya mitra yang dimiliki Oto Bento, Tony berharap kepada pengusaha lokal untuk dapat bersaing secara global di Asia. (adv)

Klik waralaba Oto Bento untuk informasi franchise, investasi, BEP, dan info lengkap lainnya.

 

OTO BENTO

  • Company: CV. OTO BOGA JAYA
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: 40+
  • BEP: 6 - 24 Month
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about OTO BENTO, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: