Oto Bento, Eksis Sejak 16 Tahun Lalu

Tidak banyak bisnis franchise kuliner yang mampu bertahan disengitnya kompetisi. Apalagi bila berbicara mengenai bisnis bento. Namun tidak demikian dengan Oto Bento, merek ini telah mampu mengarungi dunia bisnis selama 16 tahun! Sebuah sustainability yang cukup dahsyat untuk brand asli Indonesia ini.

Namun siapa sangka, sang pemilik Tony Oey yang mengawali bisnisnya 16 tahun yang lalu dengan cara door to door  demi menawarkan produknya dan tanpa adanya tim, kini telah menjadi salah satu raksasa makanan cepat saji khas Jepang. Belasan tahun bersaing dengan sang kompetitor raksasa tak membuat brand ini menciut, sebaliknya sederet penghargaan bergengsi berhasil diraihnya. Seperti Franchise Top Of Mind dari Majalah Info Franchise, juara lomba inovasi pemasaran tingkat provinsi  Jawa Barat, Anugerah Wirausaha Indonesia yang diberikan oleh Tabloid Business Opportunity, Franchise Pioneer Brand dan masih banyak lagi.

Eksistensi Oto Bento membuat merek yang bermarkas di kota Bogor ini terus berbenah diri.  Saat ini Tony juga sedang fokus untuk meng-upgrade  seluruh gerai Oto Bento untuk disetarakan dengan restoran fast food bertaraf internasional. Mulai dari pelayanan, hingga semua peralatan seperti meja, kursi, mesin kasir semuanya akan di-upgrade. Tentu bukan perkara mudah untuk meng­-upgrade  seluruh gerai Oto Bento. Oleh karena itu, Tony saat ini tengah mengerahkan seluruh tim marketingnya untuk survei seluruh outlet Oto Bento.

“Mulai dari beberapa waktu lalu, kami secara bertahap merubah satu per satu outlet. Sedangkan untuk mitra yang baru bergabung langsung kami terapkan quality resto yang baru. Kini seluruh outlet kami sudah terstandarisasi,” tegasnya. “Kami juga telah bekerjasama dengan Nestle. Jadi, di setiap outlet kami akan ada minuman produk Nestle yang sengaja kami lakukan untuk mendongkrak omset mitra,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Tony, ada perubahan nilai investasi dari ketiga paket peluang bisnis yang ditawarka Oto Bento. Kenaikan nilai investasi tersebut agaknya tidak terlalu mahal jika dilihat dari kualitas perlatan yang akan didapat. Selain itu, margin profit yang akan didapat juga cukup besar, yakni sekitar 50%. Belum lagi, Oto Bento tidak menerap royalty fee sehingga mitra yang sudah bergabung pun tidak merasa terbebani.

Omsetnya pun cukup menggiurkan, menurut penuturan Tony, salah satu mitra yang berlokasi di Ujung Pandang bisa meraup omset hinga Rp 167 perbulannya. Untuk rata-rata mitranya omsetnya berada di angka Rp 80 juta. “Mitra saya yang berada di ujung Pandang itu sudah berdiri sejak 7 tahun yang lalu, sudah perpanjang kontrak lagi. Saat ini dia juga sudah menambah 2 resto lagi disana,” tutur Tony.

Ingin merasakan sensasi omset dengan menjadi mitra Oto Bento? Segera isi aplikasi di bawah ini.

OTO BENTO

  • Company: CV. OTO BOGA JAYA
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: 40+
  • BEP: 6 - 24 Month
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about OTO BENTO, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: