MY BENTO! Citarasa Kuliner Jepang High Class Dengan Harga Yang Pas
Jepang sebagai negara yang mempunyai julukan negeri matahari terbit ini tampaknya akan terus menjadi primadona di Tanah Air mulai dari seni, fashion bahkan hingga kuliner. Masyarakat Indonesia tampaknya sudah familiar dengan apa-apa yang berasal dari Jepang khususnya kuliner. Ya, bisnis kuliner Japanese Food makin lama terus menjamur di Indonesia. Hal ini dikarenakan penikmat kuliner Japanese Food makin besar di Indonesia. Salah satu brand bisnis yang tengah menguasai pasar itu ialah MY BENTO.
Brand bisnis kuliner yang dikomandoi oleh Dede Suleman ini makin eksis di tengah masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini sudah dibuktikan MY BENTO yang sudah memiliki gerai sebanyak 72. Awalnya ide usaha my bento berawal dari sebuah gagasan untuk memciptakan produk atau menu makanan jepang pada waktu itu yng hanya ada di sejumlah mall besar dan sangat sedikit yang ada di luar mall dan dengan harga yang terjangkau. “Sehingga brand MY BENTO saat itu di buat untuk memenuhi pasar segmen menengah yang menyajikan menu makanan jepang dengan harga yang pas. Untuk menikmati makanan jepang pada tahun 2007 masih sangat sedikit yang menawarkan menu makanan jepang sehingga hal ini membuat kami berfikir bahwa ada peluang untuk memulai usaha ini,” kata Owner MY BENTO, Dede Suleman kepada franchiseglobal.com.
Mengapa lebih tertarik menjalankan bisnis kuliner Japanese Food? Dede kembali menjelaskan bahwa pada waktu berdiri tahun 2007 usaha yang menawarkan japanese fast food belum banyak brand. Sehingga, lanjut Dede,pihaknya mempunyai ide membuat gebrakan untuk menjadikan pioner bisnis jaringan ini dengan menjadikannyasebagai usaha yang menyajikan makanan jepang yang belum banyak di tawarkan oleh pesaing. “Dan kami menilai bahwa menu makanan barat sudah lama ditawrakan seperti fried chicken sehingga dengan adanya menu makana jepang menjadikan nya sebuah pilihan baru untuk konsumen menikmati berbagai pilihan restoran yang ada dan dengan harga yang pas pula,” terangnya.
Berbicara tentang keunikan, MY BENTO juga mempunyai beberapa keunikan yang berbeda dengan brand pesaing lainnya. Dede menjelaskan bahwa MY BENTO terus berinovasi dari varian menu yang di tawarkan.“Varian kami berubah tiap 6 bulan saat ini ada 18 varian semua menu yang ada di buku menu yang disajikan per saat ini namun kami terus mengevaluasi mana menu yang laku dan tidak sehingga tiap 6 bulan ada perubnahan baru yang kami tawarkan,” terangnya.
Guna menjaring market yang luas, MY BENTO juga melakukan berbagai macam upaya pemasaran produk. “Pemasarana kami lewat kemitraan sehingga mitra yang ada biasanya menawarkan ke mitra lain dan brand kami tumbuh dengan sistem kerjasama , untuk iklan produk atau outlet biasanya lokal area dari koran atau radio lokal di kota-kota mitra,” tuturnya.
Nilai investasi untuk membuka gerai MY BENTO pun terbilang cukup murah mulai dari 38 juta rupiah hingga 350 juta rupiah. Menurut Dede, hal ini tergantung dari besar kecilnya jenis tipe investasi yang dipilih oleh investor.
Jelang akhir tahun ini, kata Dede, MY BENTO akan lakukan standarisasi equiment gerai sehingga grade masing-masing gerai bisa sama.“Dan untuk ekspansi toko baru terus kami kerjakan dengan target 10 toko baru tiap tahun,” tutupnya.
.webp)
