Minim Kompetitor, Sangrai, Pelopor Burung Puyuh Menjanjikan Untuk Dijajaki
Waralaba Restoran Warung Sangrai kini hadir dengan konsep unik dengan menu andalah daging burung puyuh. Sentuhan tradisional yang kental, semakin mempertegas dirinya sebagai franchise kuliner unggulan anak negeri. Usaha yang berpusat di Bandung ini berdiri sejak tahun 2011. Melihat prospek bisnisnya mulai maju, akhir tahun 2014 Sangrai--polepor burung puyuh, membuka peluang bagi para mitra untuk bergabung.
Seperti diketahui, bisnis kuliner berbahan dasar olahan unggas memang sudah lazim ditemui di beberapa kedai makanan. Umumnya menu-menu seperti olahan ayam dan bebek sudah pasti terpampang di daftar menu favorit resto tersebut. Namun lain cerita dengan apa yang ditawarkan oleh resto Warung Sangrai.
Beberapa menu puyuh yang disediakan Sangrai beranega macam olahan seperti, puyuh rawit, puyuh cabe garam, puyuh perancis original dan puyuh sambal endeus. Daging burung puyuh yang gurih ini juga rendah kolesterol dan dijamin akan bikin anda ketagihan.
"Untuk saat ini, masih fokus di daerah Jakarta terlebih dahulu. Targetnya sampai 2020 bisa sampai seluruh Indonesia dan paling jauh ada di Bali. Karena untuk mitra sendiri kami hanya progress satu mitra sebulannya,”ujar General Manajer Sangrai, A. Ishak kepada PlasaFranchise.
Lebih lanjut, Melihat peluang besar dari varian produk unggas lainnya, waralaba Sangrai Pelopor Burung Puyuh hadir di industri kuliner tanah air dengan menawarkan konsep kerjasama franchise. Bisnis yang memulai kiprahnya pada 2011, menjadi satu-satunya brand resto yang total mengusung menu olahan burung puyuh sebagai sajian andalannya.
Ada dua sistem yang ditawarkan ketika berinvestasi di Warung Sangrai. Untuk di food courtnya, nilai investasi yang ditawarkan mulai Rp 180 juta – Rp 250 an juta. Sedangkan untuk yang resto mitra harus menyetor Rp 380 juta – Rp 450 juta.
Kini waralaba Sangrai Pelopor Puyuh telah mengoperasikan total 13 outlet di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Bali. Dari total ggerai yang beroperasi, 9 diantaranya dimiliki oleh mitra/franchisee, sisanya adalah milik pusat. Ishak menyambungkan, walau perkembangan bisnis besutannya tidak secepat merek lain, perlahan tapi pasti secara bertahap Warung Sangrai menunjukan tren positif seiring berjalannya waktu.
"Dalam waktu dekat kami akan menambah gerai ke-14 di Cito Mall Surabaya, lalu bulan November di Summarecon Serpong, dan pada akhir tahun rencananya juga akan dibuka di Botani Square Bogor," tutupnya.
Klik Warung Sangrai untuk informasi franchise, investasi, paket kemitraan, BEP dan info lengkap lainnya.
.webp)
