Mie Kota Batavia, Investasi Ringan dan Mudah
Meskipun pebisnis mie skala gerobak dan outlet baik kemitraan maupun non kemitraan sudah cukup banyak, Susanty Widjaya, owner Kemitraan Mie Kota Batavia tetap optimis mereknya menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, papar Susan, konsumen saat ini sudah semakin peduli dengan kesehatan walau harus membayar sedikit lebih mahal.
Mie Kota Batavia menawarkan sesuatu yang beda dari merek lainnya. Menurut Susan, produknya aman dan menyehatkan bahkan untuk penderita gangguan lambung, penyakit maag misalnya. Produk yang dijual adalah mie sehat tanpa bahan pengawet. Jenis mie dari Mie Kota Batavia juga bertekstur yang membuat diferensiasi dari jenis mie lainnya.
“Harga mie kami memang sedikit di atas harga mie pada umumnya. Tapi, kalau kualitasnya memang terbukti baik, saya rasa ga masalah. Setidaknya dengan memiliki keunggulan seperti fakta bahwa mie merupakan makanan yang disukai banyak kalangan, penyajian menu yang bervariatif, joining fee yang relative murah, start up cost lebih terjangkau, ROI yang terbilang cepat, system pengoperasian yang sederhana kemudian tidak memerlukan yang besar serta pangsa pasar yang terus tumbuh, Mie Kota Batavia cocok dijadikan kendaraan mitra untuk meraih sukses sebagai pengusaha,” papar Susan.
Dijelaskan Susan, kehadiran Mie Kota Batavia memang untuk menjangkau calon investor yang menginginkan bisnis berkualitas dengan investasi yang terjangkau dengan harga jual yang memasyarakat pula.
Untuk itulah, imbuh Susan, Mie Kota Batavia hadir menjawab semua keinginan calon investornya. Bagi Anda yang berminat, siapkan investasi minimal sebesar Rp 100 juta. Ada tiga jenis konsep yang ditawarkan yaitu konsep rumah makan, outlet, dan motor tiga roda.
Susan pun meyakinkan jika potensi bisnis ini sangat besar. Pasalnya, ucap Susan, mie tidak hanya bisa menjadi makanan pokok sehari-hari sebagai pengganti nasi, mie juga pas untuk sekedar mengganjal perut di kala senggang. Artinya, makanan yang satu ini bisa dikategorikan sebagai makanan yang tidak berat, tidak pula ringan. Sehingga, penggemar dari produk yang terkenal kenyal ini pun cukup luas. Alhasil, bisnis dengan produk mie sebagai andalannya memiliki market yang tidak terbatas dan menciptakan pemain yang tidak sedikit.
Merek yang sejatinya merupakan miniatur dari Bakmi Naga Resto (BNR) ini langsung melesat sejak dilaunching membuka kerjasama kemitraan tahun 2012 ini. Memang, perkembangan Mie Kota Batavia saat ini bukan hal yang aneh, mengingat di balik merek dengan moto ‘Bukan Mie Gerobak Biasa’ ini ada pengalaman 30 tahun lebih dari BNR yang telah memiliki lebih dari 30 cabang dan mempunyai pengalaman lebih dari 30 tahun dibidang usaha bakmi
Siap menjadi keluarga besar Kemitraan Mie Kota Batavia? Informasinya di sini
.webp)
