Meracik Potensi Bisnis Kuliner ala Jepang Nihongo
Bhakti mulai mengoperasikan usaha ini sejak 2014 lalu. Namun mulai dibuka peluang kemitraan sejak 6 bulan yang lalu. Sejak pertama berdiri, ia sudah mengoperasikan dua gerai di Yogyakarta. Sekarang, Nihongo sudah punya dua mitra yang bergabung di Palembang dan Banjarmasin.
Bhakti mengklaim, bisnis kuliner Jepang miliknya itu punya ciri khas tersendiri dibanding kompetitornya, yakni cita rasa masakannya yang sama persis dengan di Negeri Sakura karena diracik oleh juru masak (chef) yang pernah bekerja di Jepang.
Bagi yang tertarik, Nihongo menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket mini resto dengan luas 50 meter persegi Rp250 juta, kedua paket resto dengan luas 100 meter persegi Rp300 juta dan paket resto café dengan luas Rp 150 meter persegi Rp350 juta.
Dalam kerjasama ini, Bhakti menerapkan sistem full operation dengan biaya manajemen sebesar 5 persen yang dipotong dari omset. Selain itu, mitra juga wajib mengambil bahan baku utama dari pusat. Berdasarkan perhitungan Bhakti, waktu balik modal mitra sekitar 12 bulan.
So, bila anda tertarik untuk membuka usaha kuliner ala Jepang, Nihongo adalah pilihan yang paling tepat.