Mencicipi Manisnya Peluang Bisnis Martabak Ijo
Franchiseglobal.com - Martabak adalah salah satu makanan khas Indonesia. Dari dulu sampai sekarang, martabak terus dijadikan sebagai makanan favorit ketika sedang berkumpul dengan keluarga ataupun kerabat. Makanya, tak heran kalau bisnis martabak saat ini sudah menjamur dimana-mana.
Martabak Ijo Golden RC adalah satu diantara banyaknya pemain yang mencoba peruntungan di bisnis kuliner. Pencetusnya adalah Ferry Kurnia. Dia menjalankan bisnis Martabak Ijonya itu sejak awal 2017 lalu.
"Kalau martabak itu sebenarnya enggak ada masanya ya. Artinya, sampai kapanpun makanan ini orang tetap butuh. Mulai dari anak-anak, dewasa, orang tua pun suka dengan martabak. Karena varian serta toppingnya sendiri kan berbeda-beda," ungkap Ferry saat dihubungi Franchiseglobal.com melalui sambungan telepon, Rabu (25/4/2018).
Setahun setelah bisnisnya itu berjalan, Ferry mulai menawarkan kemitraan (franchise-red) dengan nilai investasi mulai dari Rp65 juta sampai Rp95 jutaan.
"Kita tidak ada royalty sama franchise fee sama sekali ya. Cuma dikenakan belanja bahan baku saja. Untuk balik modalnya sendiri estimasinya sekitar 8 bulan sudah bisa balik modal. Minimal sehari bisa jual 25 loyang. Karena omzetnya sendiri itu paling kecil Rp30 juta sampai Rp50 jutaan per bulan," jelasnya.
Saat ini, sudah ada 4 outlet Martabak Ijo Golden RC yang sudah berdiri. Dimana 2 diantaranya ada di Bandung, 1 di Bogor dan 1 lagi di Jakarta.
"Kita juga sudah ada prospek untuk buka di Makassar, Manado sama Merauke juga. Targetnya tahun ini bisa nambah sampai 5 outlet," kata Ferry.
Saat ini, Martabak Ijo Golden RC sendiri hanya menjual martabak manis saja. Rencananya, bulan Mei 2018 nanti, Ferry baru akan mulai menjual martabak telor.
Martabak Ijo Golden RC menawarkan 40 varian rasa dengan range harga berkisar antara Rp30 ribu sampai 100 ribuan. [ded]
Bagi Anda yang sedang berlibur atau melakukan perjalanan bisnis di kota Yogyakarta bisa melakukan rental mobil matic Jogja di CV. Atika Transport.
.webp)
