Melirik Peluang Bisnis Kuliner Skala Mini Resto Mie Kota Batavia
Dewasa ini peluang bisnis kuliner kian berkembang terutama usaha bidang olahan bakmi yang tak pernah ketinggalan oleh pelanggan setianya. Produk berbahan utama mie tersebut, masih digemari oleh berbagai lapisan usia, karena pengolahannya dengan cara direbus yang membuat nilai gizi dari produk bakmi itu tidak cepat rusak alias masih tergolong sehat. Penyajiannya yang dapat dikombinasikan dengan produk-produk olahan daging seperti bakso, udang, dan potongan daging ayam, makin membuat menu bakmi makin lezat untuk dinikmati.
Pasarnya yang masih sangat luas dan prospeknya yang tidak mengenal musim, membuat peluang bisnis bakmi cukup menjanjikan untuk diselami. Mie Kota Batavia adalah salah satu pemain di bisnis kuliner tersebut. Berkiprah sejak tahun 2010 dan mulai menawarkan kemitraan tahun 2011, Bisnis yang dimiliki oleh Susanty Widjaya itu, menyediakan menu Chinese food dengan cita rasa Indonesia seperti menu Bakmi, Kwetiau, Bihun, dan Mie Ayam yang kesemuanya diolah dengan cara direbus.
Peluang bisnis kuliner Mie Kota Batavia, selain menjual langsung menu bakmi kepada konsumen yang datang ke outletnya. Bisnis dengan konsep mini resto itu juga memproduksi sendiri produk-produknya dengan menggunakan bahan baku terpilih dan tanpa bahan pengawet kimia non pangan. “Produk bakmi kita terbuat dari bahan baku tanpa bahan pengawet kimia, jadi menu bakmi kita dijamin bergizi dan sehat. Selain itu produk kita aman dikonsumsi oleh segala kalangan umur hingga yang punya riwayat penyakit Maag sekalipun.” kata pengusaha yang akrab disapa dengan Susan itu.
Sejak 2011, Mie Kota Batavia sudah mengoperasikan sekitar total 13 outlet yang tersebar hingga ke luar pulau Jawa. Sang pemilik lebih concern untuk mengembangkan bisnisnya di kota-kota satelit atau second city, karena segmentasi bisnis yang dipilih adalah masyarakat kelas menengah kebawah yang tengah berkembang sangat pesat di kota-kota penyangga tersebut. “Peluang bisnis bakmi masih sangat berpotensi, karena pesaing waralaba Mie Kota Batavia yang sejenis masih sangat minim.” sambungnya.
Peluang bisnis kuliner Mie Kota Batavia, akan terus mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan outlet di beberapa daerah yang masih sangat potensial. Untuk itu bila investor berminat untuk bermitra, Investor bisa bekerjasama dengan menyiapkan investasi sesuai dengan tipe paket yang diinginkan. terdapat tipe investasi Booth dan Motor Tiga Roda (Mobile), yang dibanderol senilai Rp75 juta. Ada juga konsep mini resto yang bisa didapatkan dengan investasi senilai Rp95 juta sampai Rp105 juta.
Biaya tersebut sudah termasuk franchise fee selama lima tahun, bahan baku produk bakmi, dan peralatan penunjang lainnya. Mitra juga akan disupport dengan training dan pembinaan dari pusat agar operasional mitra bisa berjalan sukses. ““Dengan harga bakmi yang dijual senilai Rp12,5 ribu sampai Rp17 ribu. mitra bisa mengantongi omzet rata-rata Rp1 juta hingga Rp3 juta per harinya.” pungkas Susan.
Anda tertarik? Klik, Peluang Bisnis Mie Kota Batavia untuk informasi lebih lengkap.
(Heksa R.P)
.webp)
