Melirik Peluang Bisnis Japanese Fast Food Ala Waralaba Oto Bento

Peluang bisnis kuliner dari dalam dan luar negeri memang selalu menawarkan gemercik keuntungan yang menjanjikan. Misalnya saja bisnis Japanese food yang selalu ada tempat bagi masyarakat lokal, karena keunikannya. Kondisi ini yang juga yang dialami oleh bisnis makanan cepat saji ala Jepang, waralaba Oto Bento. Walau digempur habis-habisan dengan pendatang baru tren kuliner lainnya, namun pesona bisnis japanese food tak pernah ditinggalkan oleh masyarakat, terutama bagi penggemar setianya.

Bisnis yang dimiliki oleh pengusaha asli lokal berdarah tionghoa itu, terus menapaki perjalanan bisnisnya di kancah percaturan usaha makanan cepat saji ala Jepang sejak 16 tahun silam. Tony Oey, sang pemilik bisnis, merintis usahanya mulai dari memasarkannya secara door to door hingga bersaing dengan bisnis kuliner bento sejenis yang juga mulai banyak bertumbuh di Indonesia.

Semangat pantang menyerah selalu dinyalakan oleh Tony, kendati bisnis resto ala Jepangnya menjadi baying-bayang brand ternama yang sudah terlebih dulu eksis dan dikenal masyarakat. Menurut ia, prospek bisnis Japanese fast food di tanah air masih begitu menggirukan. Hal ini bisa dilihat dari pangsa pasar dan animo masyarakat terhadap panganan ala bento ini masih sangat besar.

“Saya melihat peluangnya di Indonesia masih sangat besar sekali. Buktinya, pangsa pasar Asean saja masuk ke sini, ini membuktikan pasar atau market negara ini sangat luar biasa besar. Oleh karenanya, kami ingin memaksimalkan potensi dalam negeri,” tutur Tony.

Konsistensi bisnis waralaba Oto Bento pun menuai hasil yang cukup memuaskan, sejak mengawali kiprahnya di bisnis kuliner ala Jepang-jepangan pada 1999 silam, total sudah beroperasi lebih dari 100 outlet yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk tetap mempertahankan kepercayaan konsumen sekaligus meningkatkan mutu pelayanan yang sudah teruji selama kurang lebih 16 tahun, waralaba Oto Bento tengah memfokus untuk meng-upgrade  seluruh gerai Oto Bento untuk disetarakan dengan restoran fast food bertaraf internasional.

Hal ini dilakukan oleh Tony beserta tim manajemen dan para mitranya, agar masyarakat bisa menilai jika Oto Bento siap bersanding dengan brand sejenis skala nasional yang sudah lebih dulu eksis, dan menyemerakan persaingan dengan resto asal luar negeri lainnya.

Jika anda tertarik dengan peluang bisnis kuliner khas Jepang ini, terdapat beberapa pilihan tipe investasi mulai dari konsep Kiosk, Ruko, hingga Resto. Secara berurutan, untuk konsep Kios ditawarkan dengan investasi senilai Rp 125 juta, Ruko Rp 165 juta, dan Resto Rp 250 juta. (adv)

Klik waralaba Oto Bento untuk informasi lebih lengkap.

(Heksa R.P)

OTO BENTO

  • Company: CV. OTO BOGA JAYA
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: 40+
  • BEP: 6 - 24 Month
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about OTO BENTO, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: