Martabak San Fransisco Tetap Tajam Soal Kreatifitas Varian
Saat ini hampir di setiap pinggir jalan atau perumahan dijumpai penjual martabak telur dan manis. Ya, makanan yang satu ini memang masih menjadi santapan yang lezat bagi para penikmatnya. Berbagai macam inovasi dari makanan yang satu ini terus dilakukan. Namun, dari inovasi tetap saja Martabak San Fransisco yang masih diperhitungkan. Pasalnya, martabak asal bandung ini masih memegang peran dari menu varian rasa.
Hal ini diakui oleh owner Martabak San Fransisco, Laurensius Buyung. Menurutnya, bisnisnya sejak berdiri dari tahun 1967 mengedepankan varian rasa dan tampilan dalam olahan martabaknya. “Memang dari dulu kita boleh dibilang selalu tampil beda. sejak dulu memakai daging kambin g& kerbau, kemudian pada 1974 martabak SF membuat memakai daging sapi dan ayam.Kemudian tahun 1980 Martabak SF pertama kali yang membuat martabak tipis kering,” katanya kepada plasafranchise.com.
Menurut Buyung, variasi menu martabaknya tiap tahun terus berkembang. Hal ini tentu saja, kata dia, membuat bisnisnya semakin inovatif dan variatif. “Intinya memang kita menciptakan brand martabak yang kreatif kepada masyarakat. Supaya masyarakat juga tidak bosan melihat martabak yang itu-itu saja,” terangnya.
Lantas bagaimana dengan pelebaran sayapnya? Buyung mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mempunyai 16 cabang di luar Bandung. Dirinya pun berniat menambah cabang baru lagi. “Memang ada kita buka cabang baru lagi, tapi nanti di infokan lagi,” ucapnya.
Buyung menyatakan masih membuka lebar pintu untuk melakukan bisnis. Menurutnya, Martabak San Fransisco membandrol harga 125 juta rupiah dengan kerjasama selama 5 tahun.
Meski membandrol produknya terkesan mahal, Namun Buyung optimis produk yang dijualnya tetap laris manis. Pasalnya, bahan-bahan yang digunakannya pun tergolong berkualitas tinggi. “Kami memakai tepung terbaik, pemilihaan telur hingga daging juga terbaik. Jadi kami pikir wajar lah harga segitu,” tuturnya.
Alhasil, keberhasilan dari jaringan outlet San Fransisco selama ini telah membuktikan akan profitabilitas usaha yang tinggi, serta prospek yang sangat menjanjikan dengan tingkat investasi yang relatif rendah. San Fransisco telah terbukti sukses, menguntungkan dan mempunyai prospek sangat baik di Indonesia.
.webp)
