Lembaga Pendidikan Primagama, Ceruk Bisnis yang Mencerdaskan
Lembaga pendidikan bimbingan belajar Primagama terus meningkatkan dan mempertahankan pelayanan yang berkelanjutan dalam menyediakan pembelajaran yang inovatif. Terbaru, Primagama menghadirkan layanan EMS, yaitu E-Learning Management System yang memiliki fungsi sebagai media belajar siswa berbasis website.
General Manager Primagama Hari Nuryanto mengatakan upaya yang dilakukan tersebut tidak lepas dari bentuk nyata Primagama dalam mengoptimalkan media digital sebagai sarana edukasi.
“Nantinya siswa dapat belajar dan mengulang materi-materi yang telah diberikan di kelas melalui website kami. Jadi, bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun,” tuturnya ketika dihubungi FRANCHISEGLOBAL.COM pada Selasa Sore (20/8).
Menurut dia, hal tersebut dinilai efektif dalam menyasar kebiasaan para peserta didik yang merupakan kalangan milenial. Inovasi sekaligus bentuk efektivitas pembelajaran yang dilakukan Primagama dinilai cukup memberikan hasil. Ini dibuktikan dengan semakin menjamurnya lembaga pendidikan Primagama di berbagai kota di Tanah Air.
Dalam catatan Hari, Primagama saat ini memiliki sekitar 400-an cabang. Diproyeksi, hingga akhir 2019, bimbingan belajar yang identik dengan aktor Rano Karno tersebut bakal memiliki 25 cabang tambahan.
Dari sisi penjalinan kerjasama dengan investor, Primagama menawarkan paket franchise senilai Rp100 juta. Angka tersebut merupakan biaya franchise fee yang dibayarkan untuk masa kontrak selama lima tahun. Adapun, terkait biaya properti macam sewa gedung dan berbagai perlengkapan operasional di-provide oleh frenchisee.
“Kalau dalam hitungan kami biaya sewa tempat sekitar Rp150 juta, kemudian juga ada branding up. Total sekitar Rp200 juta. Nantinya investor akan kami support terkait standard-standard yang harus dipenuhi mitra apa saja. Kemudian Primagama pusat akan berkontribusi dalam hal buku-buku, sistem IT, serta pelatihan SDM,” terangnya.
Untuk diketahui, Primagama mulai mencerdaskan anak-anak Indonesia lebih dari 30 tahun, atau berdiri sekitar 1982. Lembaga pendidikan yang berasal dari Jalan Monjali 99, Yogyakarta itu memiliki sekitar 100-an karyawan untuk mengelola pusat administrasi bagi seluruh gerai Primagama di Indonesia. Adapun, jumlah pekerja di Cabang berkisar antara 20-30 pekerja.
“Jumlah tersebut termasuk dari guru-guru part time yang mengajar di Primagama,” imbuhnya.
Berkat kinerja yang gemilang dan kontribusinya bagi dunia pendidikan, Primagama telah menerima berbagai penghargaan seperti diantaranya adalah Rekor MURI untuk Lembaga Bimbingan Belajar Terbanyak pada 1999, Indonesia Franchise Marketing Award 2017. Kemudian, Indonesia Franchise of the Year 2019 kategoi Education Learning Center Business, serta TOP Brand for Teens 2017.
“Dibawah bendera PT Prima Edu Pendamping Belajar, Primagama kerap melakukan aktivitas sosial ke masyarakat [CSR], seperti memberikan pengajaran kepada anak-anak yang terdampak bencana, khususnya yang ada di kantong-kantong pengungsian,” tutup Hari.
.webp)
