Kunjungi Halal Expo, Pasar Produk dan Layanan Halal No 1 Terbesar di Dunia
Ketiga pameran ini diikuti oleh sekitar 249 peserta yang meliputi peserta untuk even Agrofood sebanyak 102 peserta, GBWN 56 peserta dan Halal 92 peserta. Selama empat hari pameran berlangsung, panitia menargetkan sekitar 30.000 pengunjung yang datang ke pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2019.
Direktur Utama PT. Wahyu Promo Citra, Sukur Sakka mengatakan bahwa pameran HIE 2019 merupakan pameran produk halal terbesar di Indonesia sekaligus menjawab akan kebutuhan masyarakat terhadap beragam produk halal di Indonesia.
“Sejalan dengan jumlah populasi muslimnya, Indonesia tercatat sebagai konsumen produk halal terbesar di dunia,” ujar Sukur dalam siaran persnya.
Berdasarkan laporan State of The Global Islamic Economy Report 2015/2016, pengeluaran masyarakat Indonesia untuk makanan halal mencapai 157 miliar dolar AS pada tahun 2014, mengungguli Turki (109 miliar dolar AS) dan Pakistan (100 miliar dolar AS ). Bahkan untuk seluruh sektor ekonomi Islam di tahun 2017, masyarakat Indonesia telah mengeluarkan hingga sekitar 218,8 miliar dollar AS.
Dalam gelaran Halal Indonesia Expo 2019, PT. Wahyu Promo Citra juga bekerjasama dengan CIMB Niaga Syariah sebagai official bank partner, dimana seluruh exhibitor akan menggunakan EDC dari CIMB Niaga Syariah secara eksklusif. Sebagai Bank Syariah buku IV, CIMB Niaga Syariah menyediakan berbagai solusi untuk kebutuhan UKM dan personal, mulai dari pembiayaan, bank garansi, tabungan, syariah card yang tentunya memenuhi prinsip syariah. Komitmen CIMB Niaga Syariah ke nasabah adalah senantiasa menyediakan produk dan layanan yang berlimpah fiturnya, terdepan teknologinya, dan menenangkan hati.
Agrofood Expo
Sementara dalam pameran 19th Agro Food Expo 2019 menampilkan beragam produk Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Makanan Olahan serta Teknologi Pertanian.
“Dalam penyelenggaraannya yang ke-19, Indonesia AgroFood Expo 2019 berfokus pada ”Optimalisasi Sumber Daya Pertanian Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan”. Pemeran ini juga bersamaan dengan penyelenggaraan “Indonesia International Modern Agriculture Expo 2019 dan Indonesia Coffee Cocoa & Tea Festival 2019,” ungkap Sukur.
Beberapa acara pendukung untuk menyemarakkan pameran yang telah diadakan sejak tahun 2001 ini diantaranya forum buyers meet sellers, talk show bertema ‘Sukses Menjadi Petani Milenial’ dan talk show “Strategi Komoditas Perkebunan di Era Revolusi Industri 4,0 “ yang melibatkan Kementerian Pertanian, Lomba coffe, work shop, Demo Masak dan yang lainnya.
Pameran GWBN
Sedangkan untuk penyelenggaraan pameran 17th Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) 2019, lanjut Sukur Sakka, akan menghadirkan para peserta yang memamerkan sekitar 500 objek wisata dari seluruh Indonesia. GWBN adalah pameran pariwisata terbesar yang khusus mempromosikan objek wisata dalam negeri serta telah diselenggarakan sejak 2003 atas dukungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Penyelenggaraan GWBN dianggap penting oleh peserta pameran dan calon wisatawan karena mereka dapat langung saling bertemu untuk bekerjasama mempromosikan objek wisata daerah dalam paket wisata ke daerah.
“Selama pameran, akan diadakan sejumlah acara menarik seperti : talk show yang melibatkan komunitas para pecinta alam serta talk show dengan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan praktisi dunia pariwisata Indonesia, lalu ada table top GWBN 2019 yang menghadirkan para penjual dan pembeli jasa wisata, Festival Banten, Pentas Seni Tari dan lain-lain.,” paparnya.
.webp)
