Kebab Turki Baba Rafi Menembus Pasar Singapura

Jakarta, Plasafranchise.com - Sabtu, 21 Juni 2014 bertempat di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, tepatnya pada acara The 12th IFRA 2014 - International Franchise, Licence and Business Concept Expo & Conference pukul 13.00 WIB diadakanlah acara penandatanganan MOU antara Hendy Setiono, CEO Kebab Turki Babarafi (KTBR) dengan Kenneth Tan, pengusaha Singapura sekaligus kolega dari Hendy Setiono.

Dalam penandatanganan MOU tersebut, kedua pengusaha muda ini sepakat untuk mengembangkan bisnis KTBR di Singapura, yang rencana pembukaan outlet pertamanya dilakukan pada pertengahan tahun depan. Berbagai persiapan akan segera dilakukan mulai dari riset pasar, kreasi menu, pencarian lokasi, desain outlet, dan lain sebagainya.

Singapura bukan merupakan negara pertama bagi KTBR dalam melebarkan sayapnya di kancah internasional. Sebelumnya KTBR telah berhasil memasuki pasar Malaysia, yang diikuti Filipina dan China, tepatnya di kota Yiwu dan akan disusul outlet lainnya di kota Shanghai. Di samping itu KTBR juga sedang mempersiapkan pembukaan outlet perdananya di Belanda, Sri Lanka, dan Brunei Darussalam.

Setelah 10 tahun menjalankan usahanya, KTBR telah memiliki 1.207 outlet di Indonesia, 29 outlet di Malaysia, 14 outlet di Filipina, dan 1 outlet di Cina dengan total lebih dari 1.500 karyawan.

“Hal ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa dan membanggakan, di mana dalam jangka waktu yang relatif singkat sebuah merek Indonesia dapat bertarung di arena internasional”, ujar Danny Anthonius, Country Manager A.S. Louken Indonesia sebagai pihak yang menjembatani KTBR memasuki pasar Singapore.

“Kami memiliki target untuk perluasan merek dan bisnis di 10 negara pada akhir tahun 2014 ini, yang mana pada akhir bulan kelima 2014 telah beroperasi di 3 negara, Malaysia, Filipina, dan Cina, serta proses pembukaan outlet di 2 negara, Belanda dan Sri Lanka”, tutur Hendy.

Tambahnya, “Saat ini telah terbuka kesempatan yang sangat baik dengan Singapura yang tentunya tidak akan kami sia-siakan. Kami optimis bisa mencapai target kami tahun ini, sejalan dengan visi kami untuk menjadi jaringan bisnis kebab yang terbesar dan paling berpengaruh di dunia”, pangkasnya.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: