Jemput Bola; Steffie Collection Juga Garap Segmen Pasar Corporate
Peluang bisnis fashion memang menawarkan pundi-pundi keuntungan yang amat menjanjikan. Kebutuhan sandang yang selalu meningkat pesat setiap waktunya, tentu mengundang para pelaku usaha untuk begeliat di bisnis sektor tekstil ini. Bukan hanya untuk produk pakaian semata, produk turunan lainnya seperti sprei, bed cover, sarung bantal dan sejenisnya juga memiliki potensi yang amat besar.
Tak salah jika brand penyedia produk bedding accessories seperti Steffie Collection turut berkibar di industri garmen ini. Walau Steffie lebih concern bermain di produk alat-alat tempat tidur dan aksesorisnya, namun melihat segmen pasar yang masih sangat luas untuk digarap, bisnis besutan Stephanie Christiana Agustin itu juga menyelami jenis produk tekstil lainnya.
“Mungkin orang taunya kami hanya toko sprei dan aksesoris tempat tidur saja. Padahal kami juga menyediakan pemesanan seragam, boneka, bantal leher, souvenir dan produk-produk garmen lainnnya. Kami juga tidak hanya menyasar konsumen perorangan, tapi juga bisa menerima pesanan partai besar dari kalangan perusahaan,” jelas Stephanie.
Lebih lanjut, ia menyambungkan beberapa brand franchise seperti Gian Pizza dan Bambu Spa sudah pernah “mengecap” produk garmen dari Steffie Collection untuk kebutuhan outlet-outletnya. “Untuk segmen corporate ini, tim marketing kami yang biasanya menjemput bola dengan menawarkan langsung ke perusahaan-perusahaan. Ini tentu yang membedakan kami dengan kompetitor sejenisn,” tambahnya.
Diakui sendiri oleh Stephanie, jika cara ‘jemput bola’ ini cukup efektif dalam meningkatkan omzet penjualan bisnisnya. Hal ini diterapkan sebagai langkah pengembangan layanan dan produk dari Steffie Collection. Dengan strategi marketing ini, tentu profit yang bisa didapat Steffie Collection tidak hanya mengandalkan konsumen perorangan yang langsung datang ke store semata, tapi juga dapat dilipatgandakan lewat konsumen kalangan corporate.
“Rata-rata dalam sebulan, kami bisa mendapatkan omzet ratusan juga. Kedepan kami juga akan menyasar segmen pariwisata, turis-turis, dan ekspor ke pasar Australia,” tutupnya. Seperti diketahui, bisnis yang mengawali kiprahnya pada tahun 2003 itu dikenal sebagai produsen sprei dan aksesoris tempat tidur secara ritel ke pasar swalayan dan toserba-toserba. Jangkauan pasarnya pun sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Bagi anda calon franchisee yang tertarik untuk bermitra, waralaba Steffie Collection dibanderol investasi senilai Rp390 juta. Biaya itu sudah termasuk franchise fee senilai Rp100 juta selama lima tahun, deposit fee senilai Rp12,5 juta, desain outlet, marketing tools, equipment, point of sales, pelatihan bagi karyawan dan mitra, dan juga stok awal produk. (adv)
Klik Steffie Collection untuk mendapatkan informasi franchise, kemitraan, investasi, ROI dan info lengkap lainnya.
.webp)
