Ini Perkiraan Biaya Investasi dan Balik Modal Quick & Clean Laundry Solutions

FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Menjamurnya bisnis laundry dalam beberapa tahun belakangan ini cukup memudahkann masyarakat yang semakin mobile, bahkan laundry tidak lagi sebatas gaya hidup melainkan sebuah kebutuhan.

Hal itu dikatakan Owner Quick & Clean Laundry Solutions, E Martine, menurut dia sekarang ini laundry telah menjadi kebutuhan utama atau kebutuhan primer dan bukan lagi kebutuhan sekunder.

"Kalau kita tarik mundur ke belakang, laundry target market awalnya kan kelas atas, tapi dalam 10 atau beberapa belas tahun belakangan setelah masuk bisnis laundry kiloan dan heboh, sekarang laundry menjadi kebutuhan," kata dia pada franchiseglobal.com di Jakarta belum lama ini.

Meski begitu, dikatakan Martine lagi, Quick & Clean Laundry Solutions tidak hanya menyasar kelas bawah dengan murni bermain laundry kiloan namun juga menargetkan untuk memberikan layanan premium untuk kelas menegah atas.

"Konsep kita one stop laundry solution, kita ada laundry kiloan dan juga laundry satuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat kelas atas yang mungkin punya jaket Rp1 jutaan, merasa lebih aman cuci satuan di kita bisa, cuci topi, sepatu juga bisa," ujarnya lagi.

Dikisahkan Martine, saat berdiri pada 2006, Quick & Clean Laundry Solutions awalnya adalah bisnis laundry rumahan yang melayani pencucian pakaian rumah tangga, namun seiring berjalannya waktu bisnis yang digarap Martine dan beberapa rekannya ini mulai menyasar segmen lainnya.

"Awalnya kita laundry rumahan, targetnya juga baju rumah tangga, seiring berkembangnya bisnis kita lihat ada target atas yang belum tersentuh, kita juga ada kerja sama dengan korporat (B2B)," jelasnya.

Beruntung, bisnis laundry yang dijalani Martin dan rekan-rekannya mengalami kemajuan, untuk semakin mengakselerasi bisnis laundry Quick & Clean Laundry Solutions, maka pada 2016 Martine membuka peluang kerja sama kemitraan buat investor yang ingin mempunyai usaha laundry. 

Sebelum pandemi, dikatakan Martine, Quick & Clean Laundry Solutions mempunyai sekitar 50 outlet, namun sejak pandemi mendera outlet Quick & Clean Laundry Solutions mulai berguguran hingga menyisakan setengah dari jumlah outlet yang ada sebelumnya.

"Pandemi kita tiarap, outlet kita menyurut dari 50 menjadi setengahnya, ada yang karena mitra habis kerja sama dan kita tidak lanjutkan, dan lain sebagainya. Tetapi sejak pandemi mulai mereda kita siap ekspansi lagi, target kita hingga akhir tahun ini minimal kita ada penambahan 10 outlet," paparnya lebih rinci.

Adapun jenis kerja sama yang ditawarkan Quick & Clean Laundry Solutions, kata Martine, ada dua jenis kerja sama yakni kerja sama kemitraan Pick-up Point dan kerja sama Workshop.

"Untuk yang kemitraan Pick-up Poin kita tawarkan seharga Rp50 juta, ini tanpa mesin karena outlet hanya sebagai pick-up point saja, tempat investor yang cari kita hanya melakukan desain saja," jelasnya.

Sementara untuk kerja sama Workshop, Quick & Clean Laundry Solutions akan menyediakan mesin serta peralatan untuk operasional usaha laundry. Untuk jenis kemitraan ini investor setidaknya harus mempunyai dana sebesar Rp150 juta.

"Kita sedang gencarkan yang pick-up point ya, kalau ada pick-up point sekitar 4-5 outlet, baru kita bagun yang tipe workshopnya. Untuk omzet paling jelek kita Rp15 juta per bulan," kata dia lagi.

Dengan begitu, Break Even Poin (BEP) untuk kerja sama Pick-up Point dapat dicapai dalam waktu 6 bulan, untuk yang Workshop tentu tidak jauh berbeda karena kerja sama Workshop bergantung pada kerja sama lainnya yakni, kerja sama Pick-up Point.

Hebatnya lagi, kata Martine, jika mitra tidak mencapai BEP dalam waktu yang telah disebutkan tadi, maka selisihnya akan dibayarkan pihak Quick & Clean Laundry Solutions.  

"100 persen kita nggak ambil keuntungan. Sampai mereka balik modal baru kita ambil 60:40, 60 untuk principle, 40 untuk mitra," tandasnya.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: