Ini Gambaran Investasi Bisnis Warteg Kharisma Bahari

FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Bisnis kuliner Warung Tegal (warteg) boleh dibilang menjadi salah satu bisnis kuliner yang anti krisis. Terbukti, sejak pandemi mendera bisnis warteg tetap mampu bertahan dengan baik.

Hl itu dikatakan Reni, CEO Indomakmur Jaya Sukses (IJS), perusahaan yang menaungi Warteg Kharisma Bahasi (WKB), menurut dia bisnis warteg dengan segala tantangannya saat pandemi masih bisa menghasilkan omzet cukup baik.

"Saat pandemi mungkin mal tutup, stasiun tutup, kita tetap buka hanya yang makan dibatasi waktunya jadi 20 menit. Makanya saya bilang bisnis warteg adalah salah satu bisnis anti krisis," kata dia pada franchiseglobal.com, di Jakarta belum lama ini.

Apalagi kata dia, warteg yang dikelolanya mengususng konsep warteg milenial itu selalu berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Tak heran jika mereka bisa survive meski dihantam pandemi.

WKB, dikatakan Reni lagi, mengusung konsep warteg milenial. Maklum stigma masyarakat zaman dahulu warteg jorok, kotor, kumuh dan lain sebagainya, dan WKB pun mengemasnya, merubah mindset masyarakat, merubah stigma masyarakat luas, agar masyarakat kembali lagi ke makanan tradisional.

"Kami mengemas warteg lebih steril, bersih, nyaman, pake AC juga, ada wifi juga, ada colokan buat handphone maupun laptop untuk anak-anak nongkrong. Jadi warteg kita lebih kekinian, jadi milenial, kalau dulu orang abis makan langsung pulang sekarang mereka bisa nongkrong di warteg usai makan," ujarnya.

Nah, jika kalian sedang mencari peluang usaha, berikut rinciannya.

Paket Ekonomis di mulai dari Rp141,3 juta, untuk mitra mengambil paket ini akan mendapat kemitraan sebagai bisnis owner, mitra menjalankan sendiri, mengelola sendiri bisnisnya.

"Soal harga kita sesuaikan dengan budget mitra, untuk paket ekonomis mitra sebagai bisnis owner, belum autopilot," tegasnya.

Sementara untuk paket yang sudah autopilot, ada paket Small yang harganya mulai Rp214,3 juta, dan paket Medium seharga Rp448,3 jtpada paket kerja sama ini bisnis bisa dijalankan secara autopilot.

"SDM dari kami, pengelola juga dari kami si mitra hanya terima report setiap harinya, misalnya terima omzet nih, ada uang masuk, uang keluar, uang belanja, hpp, bahan balku semua itu yang mengelola dari pusat kami," jelasnya lagi.

Sementara soal omzet, dikatakan Reni omzet bisa mencapai Rp2-3 juta per hari.

"Mitra kami ada yang share omzet Rp1,4 juta dine-in, belum yang dari Gofood dan Grabfood, kalau digabung omzet kita bisa 2-3 juta untuk WKB perhari," tandasnya.

Warteg Kharisma Bahari

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Warteg Kharisma Bahari, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: