D’Penyetz Group Labuhi Aceh dan Papua Dalam Dua Malam
Franchise ayam D'PENYETZ, dan D'CENDOL yang tergabung dalam satu grup usaha, kian kompak dalam melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia. Hal ini semakin nyata terlihat menginjak awal semester dua 2017, D’Penyetz Group langsung tancap gas dengan mengoperasikan gerai-gerai baru di sejumlah kota di tanah air.
Seperti pada waktu belum lama ini, bisnis kuliner yang dikomandoi oleh Edy Ongkowijaya itu berhasil melangkahkan kakinya di kota Serambi Mekah Aceh. Tepat pada Jum’at, 14 Juli 2017 franchise ayam D’Penyetz meresmikan outlet baru mereka di Jalan Teuku Panglima Polem 158-160, Banda Aceh.
Dalam rilis resminya yang dikirim ke FranchiseGlobal.com, outlet yang berada di Aceh ini dimiliki oleh franchisee bernama Jonny Chandra. Bukan sembarang orang, Jonny adalah seorang profesional yang berprofesi sebagai Direktur Motor HONDA. Masih dalam keterangan yang sama, ia memilih D’PENYETZ sebagai pilihan bisnisnya, karena mengetahui peluang franchise ayam ini memiliki potensi yang cukup besar.
Disamping Jonny juga mendapat rekomendasi dari franchisee Batam yang merupakan masih kerabat dekat. Sehingga pada saat gelaran soft opening outlet hari pertama, yang awalnya untuk undangan terbatas dan kerabat dari pihak mitra franchisee, malah langsung diserbu oleh masyarakat setempat.
“Sangat luar biasa sekali antusias masyarakat, karena rasa dari menu penyet dan nusantara dengan berbagai variasi sambal sangat disukai dan pas di lidah mereka. Ramai juga yang berkomentar dari segi design restorannya, karena menurut mereka outlet D’Penyetz Aceh bagus dan nyaman, tapi harga tetap sangat merakyat,” tutur Edy Ongkowijaya, owner D’Penyetz Group kepada FranchiseGlobal.com.
Lebih lanjut, belum lagi banyak pengunjung yang terkesima dengan banyaknya foto-foto artis selebriti yang pernah makan di berbagai outlet D'PENYETZ, baik itu di cabang Indonesia maupun di cabang luar negeri. Foto-foto tersebut terpampang di beberapa spot dinding layaknya sebuah wall of fame, sekaligus testimoni para artis setelah mencicipi hidangan D’Penyetz.
Edy melanjutkan, beroperasinya outlet D’Penyetz Aceh yang merupakan outlet ke-93 ini, sangat berarti juga bagi sang franchisee. Karena secara kebetulan nomor 93 adalah nomor favorit Jonny selaku franchisee D’Penyetz. “Tidak hanya secara kebetulan, tapi sepertinya juga jodoh suksesnya mitra,” kata Edy yang merujuk kepada franchisee nya.
Dilain kesempatan, Franchise ayam D’Penyetz yang hanya berjarak dua hari sebelumnya itu juga baru saja mendirikan gerai baru di tanah Papua. Outlet ke-92 ini berlokasi di Ruko Panjang No. 6-7, Jl. Hawaii Sentani, Jayapura. Kedua outlet ini sama-sama mengoperasikan D’Penyetz dan D’Cendol dalam satu atap.
Meski terpaut ribuan kilometer dari Aceh sampai Papua. Namun demi melebarkan jaringan D’Penyetz Group di seantero Nusantara, hal tersebut mantap dilakukan oleh franchise ayam penyet ini. Edy bahkan mengungkapkan, periode Juli hingga September 2017 merupakan bulan yang sangat sibuk buat team opening.
“Ramai relasi yang berkomentar ekspansi D'PENYETZ & D'CENDOL ‘Dari Aceh ke Papua’. Kota Aceh tanggal 14 Juli. Disusul oleh Sentani (Papua) tgl 17 Juli. Berikutnya adalah Samarinda tanggal 23 Juli dan Medan (Kualanamu Airport) awal Agustus. Kota berikutnya adalah Bandung dan 2 outlet lagi di Jakarta (Sunter dan Tebet),” pungkasnya.
.webp)
