Depo Air Minum Biru; Strong Franchise Concept
Franchise Depo Air Minum Biru memiliki konsep bisnis yang berbeda dengan bisnis lain. Bisa dikatakan, konsep bisnis yang diusungnya adalah strong franchise concept. Mengapa? Sebab, terjun di bisnis ini tidak ada sesuatu yang bisa berisiko yang menyebabkan kerugian yang besar. Dan HPP (harga prokok produksi) nya pun sangat minim. Dan harus dicatat, seluruh manusia di muka bumi pasti sepakat air minum memang sangat penting bagi kehidupan.
“Bisnis model seperti yang kami jalani ini benar-benar very strong. Jadi kemungkinan untuk betul-betul merugi itu gak mungkin sepertinya. Meski di dalam penawaran bisnis ataupun konten promosi kami tidak pernah mencantumkan hal tersebut, namun pengamalan selama 13 tahun ini mengatakan bila bisnis ini handal,” ungkap Yantje Wongso, owner Franchise Depo Air Minum Biru.
Yantje mengisahkan, pada awal tahun 2002 ia mendirikan bisnis Depo Air Minum Biru. Model atau prototype yang pertama kali berdiri berada di Jalan Darmokalino. 50. Ia memastikan, prototype bisnis Biru hingga saat ini – dalam kurun waktu tiga belas tahun berjalan – tidak ada perubahan konsep sama sekali. Hebatnya, gerai tersebut sampai sekarang ini juga masih terus berkembang.
Lebih lanjut Yantje memaparkan, perjalanan 13 tahun bisnis sejalan dengan apa yang ia konsepkan. Terlebih lagi, seiring berjalannya waktu bisnis ini telah membuktikan sebagai bisnis proven / teruji. Menurut Yantje, di dalam bisnis franchise itu yang paling utama adalah tingkat proven. Karena proven itu menyangkut pada tingkat risiko.
Sejatinya, ungkap Yantje, tujuan esensi bisnis franchise adalah mengurangkan risiko kegagalan. Nah, proven adalah jawaban dari pertanyaan tersebut. Karena risiko dapat dikurangi dengan adanya keterujian. Kalau tidak teruji, menurut Yantje hanyalah bisnis omong kosong dan hanya sekadar berteori. “Orang bisa punya uang berapapun nilainya, tapi kalau menyangkut risko, dia akan kalkukasi ulang,” tukas Yantje. “Bermain besar (investasi. Red) itu akan masuk akal bila jawabannya adalah proven,” jelas Yantje.
Franchise Depo Air Minum Biru,lanjut Yantje, mampu memberikan profit yang maksimal untuk mitra-mitranya. Meski enggan mengatakan secara pasti, profit juga ditentukan oleh volume penjualan. Namun, Yantje memberikan bocoran. “Bersihnya setelah dipotong biaya? Tergantung volume. Saya kira sekitaran 30% lebih untuk laba kas atau kira-kira 1/3 dari omset,” pungkasnya.
Tertarik? Klik Depo Air Minum Biru atau isi form si bawah ini.
.webp)
