Dari 600 Cabang Global Art di Dunia, 100 Diantaranya Berada di Indonesia
Gemuruh pasar bebas negara-negara ASEAN yang sekarang berlaku, seakan membangkitkan adrenalin beberapa bisnis franchise di kawasan ini. Namun, jauh hari sebelum pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), waralaba kursus mengambar Global Art sudah berhasil menjelajah dunia dengan total tempat kursusnya mencapai 600 yang tersebar di 15 negara termasuk Indonesia.
Negara yang berhasil dijangkau tersebut adalah Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Brunei, Thailand, Filipina, China, HongKong, Vietnam, Kamboja, India, Indonesia, Sri Lanka dan Myanmar. Hebatnya lagi, total jumlah siswa yang mendaftar di Global Art sejak 1999 sampai sekarang adalah 1 juta orang. Tentunya ini menjadi prestasi yang sangat luar biasa untuk ukuran lembaga kursus menggambar.
Dalam keterangan Michael Sandy selaku Manager Marketing GlobalArt Indonesia mengatakan bahwa, Global Art masuk di Indonesia pada tahun 2004 atas keinginan founder untuk dapat memberikan kursus kreativitas secara bertahap dan sistematis ke semua anak. Sampai Januari 2016 ini, jumlah cabang yang tersebar sudah sebanyak 100 center dengan total 4000 siswa.
“Franchise kami membidik target keluarga menengah ke atas dengan lifestyle modern. Segmen market ini cenderung lebih open-minded mengenai pentignya kreativitas serta didukung dengan fasilitas yang kami berikan. Kami menginginkan belajar mengajar dengan suasana yang nyaman untuk siswa kami di tempat kursus. Ekonomi / spending kategori A, B, A+. Dengan pertumbuhan masyarakat menengah yang semakin banyak di Indonesia, tak heran jika Global Art sudah memiliki 100 cabang,” ujar Michael Sandy.
Dengan kekuatan kurikulum Global Art yang sudah teruji kapabilitasnya di dunia pendidikan internasional, para franchisee akan lebih mudah mendapatkan siswa/i baru. Saat ini kurikulum Global Art sudah diajarkan mulai dari tingkat anak-anak hingga tingkat advance secara Global di 15 negara. “Kurikulum kami sudah teruji secara global bahkan menembus Amerika Serikat. Dan setahu saya kami satu-satunya kursus yang bisa masuk kesana,” tambahnya.
Sampai saat ini, Global Art masih membuka peluang kerjasama bagi mitra yang berminat untuk bergabung. "Siapkan investasi Anda senilai Rp450 Juta hingga Rp500 Juta untuk bisa bermitra dengan waralaba GlobalArt. Biaya itu sudah termasuk joining fee dengan kerja sama selama tiga tahun," tutup Michael.
Klik Global Art untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
.webp)
