Coffee Shop Gloria Jeans Coffees, Siap Tawarkan Gerai Take Over
Konsep take over bukanlah hal baru di industry franchise. Bahkan, konsep ini dipandang beberapa kalangan jauh lebih menarik jika membeli bisnis franchise dari awal. Pasalnya, take over merupakan sebuah konsep membeli gerai franchise yang sudah terbukti proven dan profit. Makanya, calon investor yang ingin lebih cepat sukses dan untung, lebih memilih konsep yang satu ini. Meski demikian, sang calon mitra harus merogoh koceknya lebih dalam. Namun jangan khawatir, balik modalnya pun cenderung lebih cepat.
Konsep take over juga ditawarkan oleh Gloria Jeans Coffees untuk 6 gerainya yang berada di Pulau Dewata, Bali. Menurut Fauzi Awang, CEO MyFranchise yang memegang lisensi Asia Tenggara untuk Gloria Jean's Coffes, keseluruhan gerai masih dimiliki oleh Australia. Namun demikian, sedang dalam tahap negosiasi untuk ditake over oleh Malaysia. Dan ke depannya, Malaysia akan menawarkan take over tersebut kepada pengusaha Indonesia yang tertarik. Menariknya, keenam gerai tersebut tentu saja sudah terbukti proven. Dan akan sangat berpotensi bagi anda yang siap menjadi pemiliknya.
“Untuk outlet yang Take Over, bisa dinegosiasikan untuk nilai investasinya. Sebab track recordnya sudah jelas. Ada good will,” ungkap Fauzi.
Coffee shop Gloria Jeans Coffees selain eksis di Bali juga sedang giat mengembangkan gerainya ke beberapa kota besar di Indonesia. Belum lama ini, outlet di kawasan Bandar Juanda, Surabaya menjadi otltet terbarunya. Dan Fauzi memandang, Banda menjadi lokasi yang cukup potensial untuk berkembang.
“Di seluruh bandara, Gloria Jenas Coffees memiliki potensi yang sama besarnya dengan gerai yang berasa di shopping mal ataupun stand alone. Kami telah membuktikannya di Bandara Juanda Surabaya. Contoh bandara yang cukup potensial berada di Medan, Jakarta, Medan, Makasar, Lombok. Khusus Lombok, potensinya besar sebab turisnya sangat tinggi setelah Bali,” papar Fauzi.
Fauzi menargetkan mampu mencapai jumlah 32 outlet di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun. Meski pun ia sangat optimis, jumlah tersebut mampu dicapainya kurang dari 5 tahun. Sebab pengalamannya selama ini, bila ada merek branded, cepat sekali penetrasinya. Apalagi pertumbuhan ekonomi yang positif juga memicu bertambahnya konsumen kelas menengah ke atas dan munculnya investor-investor baru yang memiliki modal cukup besar.
“Strateginya awal adalah dengan mengepung kota-kota besar di Indonesia dahulu sebelum masuk ke Jakarta. Sebab di Ibu Kota persaingan sangat ketat, operasional cost sangat tinggi. Dan jika Gloria Jeans Coffees sudah berkibar di kota-kota tersebut, barulah kami akan dengan mudah masuk ke Jakarta. Meski demikian, jika hari ini sudah ada peminat atau calon mitra di Jakarta, kami tidak menutup peluang tersebut,’ jelas Fauzi.
Kopi saat ini adalah sebuah lifestyle. Oleh karenanya, dibutuhkan sebuah konsep yang menarik untuk membungkus sebuah produk kopi yang berkualitas agar tidak hanya menarik, namun juga sesuai dengan perkembangan jaman. Untuk itu, Gloria Jeans Coffees hadir kembali di Indonesia dengan konsep dan ornamen yang berbeda, seperti konsep dan ornamen yang sudah diaplikasikan di Tiongkok.
Untuk menunjang hal tersebut, memang dibutuhkan lokasi dengan ukuran yang lebih besar. Baik jika bentuknya adalah stand alone maupun yang berada di shooping mal. Khusus shopping mal bisa saja dengan ukuran yang lebih kecil dari stand alone. Akan tetapi untuk stand alone harus lebih besar agar konsumen bisa santai dan nongkrong lebih lama lagi, bahkan hingga dini hari sekalipun.
Informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi waralaba coffee shop Gloria Jeans Coffee atau isi form di bawah ini.
.webp)
