Bisnis Es Krim Potong Singapura ini Dibanderol dengan Modal Rp2,5 Juta.

Bisnis es krim potong sedang menjadi trend di bidang usaha makanan dan minuman Indonesia. sudah banyak kedai es krim berdiri dengan berbagai brand untuk menggarap pangsa pasar yang begitu potensial ini. Bagaimana tidak, produk jajanan yang nikmat saat disantap sang cuaca panas ini, memang banyak disukai oleh masyarakat dan dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan.

Mengingat sejak tahun lalu sedang hits es krim potong asal Singapura yang banyak diadopsi oleh pengusaha lokal. es krim dengan balutan roti tawar ini, tengah dilirik oleh masyarakat karena keunikan dan rasanya yang sesuai dengan lidah konsumen Indonesia. Peluang bisnis inilah yang digarap oleh Latistia, pemilik brand es potong singapura dengan brand Ice Kitchen.

Bisnis es krim yang lahir pada pertengahan 2011 ini, sudah memitrakan bisnisnya dengan total 22 outlet. Mulai dari Jabodetabek, Purwokerto, Malang, Gresik hingga Papua. Ice Kitchen menyediakan tiga varian produk es krim, ada Es krim goreng, Mochi es krim, dan yang menjadi produk unggulannya, yaitu Es potong Singapura. “Produk kita ada Mochi es krim, es krim goreng dan ada es potong. Harga yang kita patok mulai dari Rp7 Ribu- Rp10 Ribu.” Tutur Latistia.

Sebelumnya, Latistia memulai kiprah bisnis es krimnya dengan beroperasi di kota Purwokerto Jawa Tengah. “Dulu awal saya jualan di daerah Purwokerto, kita tes jual dekat rumah hasilnya lumayan. Kemudian saya buka kios dekat alun-alun dan respon dari masyarakat bagus sekali, yang beli juga banyak. dari dari tahun 2011 sampai bulan puasa 2012 saya jualan disitu.” Terang Wanita kelahiran 1991 ini.

Berkat kesuksesannya itu, Latistia memboyong usahanya ke Jakarta dan fokus dengan memproduksi serta memasok bahan baku produk es krimnya kepada para mitra. Kini Ia juga hanya mengelola satu outletnya di daerah Matraman, Jakarta Timur. Untuk mengembangkan bisnisnya, Latistia membuka peluang usaha bagi siapa saja yang ingin bermitra dengannya.

Bisnis es krim potong Ice Kitchen, menyediakan beberapa paket investasi sesuai dengan besaran modal yang dimiliki. Ada paket investasi kelas Bazzar, modal yang dibutuhkan mulai Rp2,5 Juta, lalu ada Paket Bronze A dengan modal Rp4 Juta, paket Bronze B Rp4,5 Juta, Rp6 Juta untuk paket Silver A, Rp7 Juta paket Silver B, dan yang terakhir paket gold dengan banderol Rp12 Juta.

Proyeksi BEP dari Latistia, mulai dari kurun waktu 2 – 6 bulan setelah bisnis berjalan dapat dicapai titik impas balik modal. Melihat pangsa pasar yang begitu besar, dan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Siapkah anda untuk memulai berbisnis jajanan es krim Singapura ini?

 

(Heksa R.P)

 

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: