Bagi-Bagi Deviden Hingga 30%, Fitness ini Siap Go Public

Bisnis gym dan fitness center di Indonesia hingga kini masih didominasi jaringan waralaba gym global. Namun kurun beberapa tahun terakhir, jaringan gym lokal juga mulai menggeliat di tengah persaingannya.

Fitness Plus Indonesia, jaringan mega gym lokal berkonsep premium full service kini sudah memiliki 9 cabang di Bali.

Fitness Plus yang didirikan Dith Satyawan, atlet nasional sekaligus fitnesspreneur yang menggeluti bisnis pusat kebugaran selama 15 tahun. Formula bisnis yang dikembangkan Dith mengandalkan strategi pemasaran inovatif dan biaya operasional efisien. Formula tersebut, menjadikan Fitness Plus masih tegar saat banyak gym tutup di masa pandemi, justru Fitness Plus berekspansi dengan membuka 4 cabang baru di Bali dan 2 cabang baru di Sidoarjo dan Surabaya.

Komisaris Fitness Plus, Harryadin Mahardika mengatakan, usai sukses go public via skema urun dana, dalam dua tahun ke depan Fitness Plus menyiapkan proses IPO (initial public offering) di Bursa Efek Indonesia.

“Saya optimis bahwa kinerja keuangan perusahaan akan terus tumbuh diatas kinerja kompetitor dan industri pusat kebugaran secara umum. Saat ini Fitness Plus memberikan dividen dalam range antara 18-30% bagi pemegang saham yang membeli saham melalui platform urun dana LandX.” tandasnya.

Keunggulan Fitness Plus memang nampak pada kinerja keuangannya yang bertumbuh sehat. Hal ini menarik perhatian LandX, platform crowdfunding berbasis properti terbesar di Indonesia, guna mendukung ekspansi Fitness Plus ke kota besar lainnya di Indonesia.

Kolaborasi antara Fitness Plus dan LandX dimulai bulan Februari tahun 2022, sehingga secara resmi menjadikan Fitness Plus sebagai jaringan mega gym pertama di Indonesia yang go public melalui platform urun dana.

“Investor bisa membeli saham Fitness Plus melalui platform LandX, berdasarkan cabang yang listing di berbagai area premium di Bali maupun kota besar lain di Indonesia,” terang Mahardika.

Rencananya, Fitness Plus akan membuka 30 cabang gym di kota-kota besar di Indonesia hingga akhir tahun 2023. Sehingga menjadi jaringan mega gym premium terbesar di Asia Tenggara.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: