Awal Tahun, Coffee Toffee Diganjar Penghargaan Kedai Kopi Lokal Terfavorit
Waralaba Coffee Toffee sebagai salah satu bisnis coffee house asli lokal, menawarkan keunggulan produk-produk minuman dengan bahan baku biji kopi terbaik asal Indonesia seperti kopi Arabica (Toraja Kalosi) dan Robusta (Java Mocha).
Tak tanggung-tanggung, untuk menjajakan kualitas produk kopi Indonesia kepada masyarakat, sejak 2008 Coffee Toffee sukses mengembangkan jangkauan bisnisnya hingga ke luar pulau Jawa dengan total lebih dari 145 outlet.
Sukses meraih penghargaan sebagai pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2015 di akhir tahun kemarin, Coffee Toffee mengawali tahun 2016 dengan memenangkan penghargaan sebagai Top Of Mind Brand Awards 2015.
Malam penganugerahan dilaksanakan di Aston Hotel Jl TB Simatupang Jakarta Selatan pada hari Jumat 22 Januari 2016. Acara tersebut merupakan agenda tahunan yang memberikan penghargaan kepada Franchise dengan brand terpopuler di mata para calon investor berdasarkan survey di tujuh kota besar di Indonesia dengan 700 responden.
“Dengan kampanye “YES I Drink Indonesian Coffee”, konsep gerai Coffee Toffee yang mengangkat kebanggaan akan kualitas biji kopi lokal mendapat respon positif dari para investor yang berniat untuk menanamkan investasi dengan berbisnis waralaba Coffee Toffee. More than a business, Coffee Toffee is a national movement!” Ungkap Dimas Arya, Business Expansion Manager PT Coffee Toffee Indonesia.
Coffee Toffee sebagai bisnis waralaba memang menempati posisi teratas di kalangan investor untuk kategori gerai kopi nasional. Lahir di Surabaya tanggal 11 November 2006, konsep yang diusung adalah menyajikan kualitas kopi Indonesia terbaik dengan harga terjangkau untuk konsumsi negeri sendiri.
Hingga saat ini, Coffee Toffee telah memiliki sebanyak 156 gerai yang tersebar di 48 kota seluruh Indonesia. Dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan ekspansi bisnis Coffee Toffee yang semakin menggurita.
“Menjadi Top Of Mind Brand berarti Coffee Toffee Indonesia menempati urutan teratas di benak publik. Dengan penghargaan paling populer di dunia digital 2015 dan sekaligus Top Of Mind 2015, hal ini membuktikan bahwa strategi promosi Coffee Toffee yang menggabungkan antara online activity dan offline activity sangat lah efektif.
Hubungan antara brand dengan publik harus dilakukan secara online (social media) maupun offline (pelayanan langsung di gerai).” Ungkap Mika Affandy, Public Relations & Promotions Manager PT Coffee Toffee Indonesia saat ditanya apa strategi yang dilakukan di balik kesuksesan Coffee Toffee meraih penghargaan ini.
Bagi anda yang berminat untuk menjadi mitra franchise coffee shop ini, siapakan usulan lokasi dengan luas tempat minimal 150 meter persegi dan ikuti tahapan bermitra yang sudah menjadi standar operasional prosedur dari franchisor.
Kemudian yang utama adalah modal investasi yang berkisar Rp 750 juta hingga Rp 900 juta, diluar sewa tempat. (adv)
Untuk informasi syarat franchise, investasi, kemitraan, dan info lengkap lainnya sila Klik Waralaba Coffee Toffee atau isi form di bawah ini.
.webp)
