10 Pertanyaan Mendasar Sebelum Membeli Franchise (Bag-9)

Bisnis Franchise yang Bisa ber-‘Sinergi’ dengan Anda

Seperti halnya cinta pada pandangan pertama, jangan langsung memutuskan untuk menikah sebelum mengetahui siapa dan apa bisnis franchise yang akan anda beli. Meskipun banyak penelitian mengatakan bahwa pembelian kebanyakan berdasarkan dari emosional bukan dari logika. Saya untuk hal ini sebaiknya anda pakai banyak logik dan diskusi paling sedikitnya dengan beberapa teman yang pernah membeli dan sedang menjalani bisnis franchise.

Poin-poin yang harus diperhitungkan bukan saja dari berapa lama Return On Investment (ROI) atau balik modalnya. Banyak hal lain seperti visi, misi dan tujuan perusahaan juga menjadi tolak ukur apakah anda akan merasakan kesamaan di dalam bisnis ini. Saya tidak akan membeli bisnis franchise yang visi, misi dan tujuan jangka panjangnya tidak jelas atau malah tidak ada. Bisnis seharusnya untuk waktu dengan rentang yang minimal 10 tahun dan mempunyai arah yang jelas sehingga persiapan menuju kesana bisa dipersiapkan.

Kesamaan hal-hal yang mendasar ini juga terkadang menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis franchise yang anda beli. Pertanyaan kenapa bisa begitu? Kalau saya seringnya melihat bahwa ini semua berhubungan erat dengan sifat manusia yang sesungguhnya. Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan adanya kesamaan untuk menumbuhkan rasa percaya mencapai sukses. Sama halnya di dalam bisnis, antara bisnis, pemilik merek bisnis franchise dan anda sebagai seorang franchisee harus mendapatkan sinergi dan kepercayaan untuk membangun bisnis franchise ini.

Pengalaman saya melatih banyak bisnis franchise, kegagalan yang terjadi terkadang hanya sesederhana karena tidak ada nya kesamaan hubungan kepercayaan sehingga timbul saling curiga yang mengarah tidak stabilnya bisnis franchise yang dibeli. Sayangnya banyak pemilik merek franchise tidak paham bahwa hal ini bisa perlahan menghancurkan bisnis franchisenya. Apabila terjadi suatu cabang yang dimiliki oleh seorang franchisee mengalami kemunduran atau ‘sepi’, maka persepsi yang diterima masyarakat umum adalah merek tersebut tidak baik bukan karena si franchisee yang melakukan kesalahan.

Baik pemilik merek franchise dan calon franchisee harus mengadakan atau mencari beberapa kesamaan sehingga akan menciptkan sinergi yang positif. Contohnya lagi banyak terjadi hubungan yang harmonis dengan mengerti bahwa alasan pemilik merek frachise yang akan dibeli menyentuh mimpi yang anda ingin capai di masa depan. Anda akan melihat bahwa bisnis yang ingin dibeli adalah sebuah ‘tangga’ mencapai hal yang anda harapkan di masa depan. Bisnis seperti juga hal lain yang anda lakukan bisa menjadi langkah kecil menuju sebuah titik yang anda sebut ‘sukses’.

Pastikan sekali lagi anda duduk bersama pemilik merek franchise atau perwakilan dari perusahaan franchise yang anda mau beli. Adakan sebuah meeting atau hanya diskusi santai disebuah café, gali dan tanyakan hal-hal apa saja yang bisa nantinya anda sinergikan dengan bisnis franchise tersebut. Dapatkan rasa percaya bahwa anda akan bersama merek ini melalui kemenangan kecil sehingga menjadi juara di bisnis yang segera ada pinang.

www.arinugrahanto.com

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: