“Sampai dengan akhir November 2023, jaringan Franchise Depo Air Minum Biru telah merealisasikan 734 Gerai Biru, dengan sebaran gerai di 13 provinsi dan 46 kota besar di Indonesia dan satu gerai riset dan pengembangan di Sacramento, Amerika Serikat,” ungkap Yantje.

 

Pertumbuhan penjualan masing masing outlet yang baik membuat Franchisee dan Franchisor Biru terus berupaya mengembangkan jaringan dengan menambah jumlah outlet. Hal ini merupakan komitmen Franchise Depo Air Minum Biru untuk menjangkau lebih luas masyarakat yang membutuhkan air minum dengan kualitas sekaligus harga terbaik.

Menurut Yantje, alasan yang paling mendasari calon franchisee memilih bisnis franchise Depo Air Minum Biru adalah karena produk yang dipasarkan merupakan kebutuhan utama sehari-hari. Pendorong pasar yang kedua adalah produk air minum isi ulang yang mempunyai kualitas terbaik setara air minum pabrikan. Dan ketiga, harga produk yang paling murah di pasar air minum dengan tingkat kualitas terbaik.

Lebih dari itu Franchise Depo Air Minum Biru terus membangun kompetensi berbasis kualitas terbaik, skala ekonomi biaya, dan kekuatan jaringan. Hal itu memberikan landasan yang kokoh bagi percepatan pertumbuhan di masa depan untuk mencapai Visi BIRU. Yantje yakin BIRU akan terus bertumbuh dan meningkatkan diri menjadi yang terdepan di pasar depo air minum isi ulang di Indonesia.

“Optimistis mencapai target di tahun 2024, Franchise Depo Air Minum BIRU mengedepankan ‘Kolaborasi Lintas Generasi’ untuk menyongsong era percepatan pertumbuhan dari jaringan Franchise Biru,” jelas Yantje.

BIRU terus berfokus untuk menjadi daya tarik bagi generasi milenial dan generasi mapan yang mempunyai semangat muda, yaitu generasi yang penuh energi dan potensi untuk mengerjakan usaha yang sangat sesuai dengan aspirasi jaman sekarang yaitu: konsep isi ulang, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kolaborasi generasi milenial dan generasi mapan menjadi solusi menyatukan tenaga dan modal untuk bisnis BIRU.