Jajaki Gurihnya Soto Kudus Lewat Peluang Kemitraan Soto Kauman Express
Soto Kudus dan beragam menu soto khas daerah lainnya, merupakan bagian dari kekayaan kuliner tradisional Nusantara yang banyak digemari oleh masyarakat tanah air. Meski terdapat diferensi dari satu menu soto ke menu soto lainnya, namun esensi dari komposisi panganan soto khas daerah masing-masing hampir serupa.
Yaitu racikan antara suwiran daging (ayam, sapi, atau jeroan), lalu bihun, taburan bawang goreng plus guyuran kuah kaldu, menjadi satu kekuatan komplit yang menjadi keunggulan kuliner Soto. Terlebih perasan jeruk limo atau jeruk nipis dan kecap manis, menjadi bahan pelengkap yang menambah kesan segar soto yang nikmat disantap saat hangat-hangatnya.
Kekayaan rasa yang tersaji dalam semangkuk Soto ini pun bisa terasa saat lidah mencecap kuah soto yang baru saja dihidangkan. Perpaduan rasa gurih, asin, manis dan segar menjadi daya magnet yang mampu direkam kuat oleh indra perasa seseorang sesaat setelah menyantap panganan soto. Jejak memori rasa ini pun yang membuat banyak orang jatuh cinta dengan kuliner soto, dan ingin menyantapnya kembali di kemudian hari.
Hal ini pula yang membuat bisnis Soto Kudus seperti kedai Soto Kauman Express tumbuh subur dalam melayani permintaan masyarakat. Meski menawarkan kuliner khas Jawa Tengah-an, namun gerai Soto Kauman Express ternyata lahir dan besar di kota Depok, Jawa Barat. Meski terpaut ratusan kilometer dari kampung asalnya, namun kuliner Soto Kudus tetap diminati oleh masyarakat kota Depok dan sekitarnya.
Adalah Ubaidillah, pria asal Jawa Tengah ini mengembangkan kuliner khas kampung halamannya di kota satelit Ibukota Jakarta tersebut. Sejak 2011, Ubaidillah bersama tiga orang rekannya menggawangi bisnis Soto Kauman Express hingga menyebar ke luar area Depok. Bahkan salah satu gerainya sempat beroperasi di kawasan perkantoran di Duren Tiga, Jakarta Selatan, menjadi tempat makan siang para pegawai yang bekerja di sekitar area Kalibata tersebut.
Dengan mematok kisaran harga Rp13 ribu untuk setiap porsinya, tak salah jika kedai Soto Kudus miliknya dibanjiri oleh pelanggan yang ingin bersantap siang di saat jam istirahat kantor. “Dalam sehari rata-rata kami bisa menjual 100 porsi. Kalo weekend bisa lebih dari itu, karena kami segmennya keluarga. Tapi beda dengan yang di Gerai kami yang di Duren Tiga, ramainya pada saat weekdays (hari kerja),” ungkap pria yang berdomisili di kota Depok tersebut.
Namun perjalanan bisnis memang tidak selalu menghasilkan buah yang manis. Pahit getir dalam merintis usaha Soto Kudus miliknyaa pun sempat ia rasakan, saat beberapa cabang Soto Kauman Express ia tutup karena pecah kongsi dengan rekan-rekan bisnisnya. Alhasil kini tersisa satu gerai Soto Kauman Express yang beroperasi di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kendati begitu, Ubaidillah pun tidak patah arang. Berbekal pengalaman pahit-manis mengembangkan bisnis Soto Kudus sejak 2011 silam, ia bertekad kembali mengibarkan Soto Kauman Express hingga berjaya seperti era keemasan beberapa tahun yang lalu. “Dulunya kami kembangkan pola kemitraan, karena pecah kongsi kami belum punya tim lagi. Butuh banyak SDM dan effort untuk fokus kesana, tapi dari sisi sistem kami sudah cukup proven karena kami sudah pernah berjalan hampir lima tahun,” terangnya kepada FranchiseGlobal.com.
Ubadillah pun tak menampik, jika ada calon mitra yang berminat untuk bermitra dengan Soto Kauman Express, pihaknya siap mengakomodir dan mensupport penuh perkembangan bisnis mitra tersebut. “Untuk kemitraan kami banderol investasinya senilai Rp40 juta. Biaya itu sudah termasuk peralatan (gerobak, mangkok dan perlengkapan masak), dan bahan baku awal senilai total Rp20 juta. Lalu Rp20 juta sisanya sebagai joining fee,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk support bahan baku, nantinya mitra akan disuplai bumbu soto berupa pasta yang akan dikirim setiap harinya dari pusat. Lalu untuk bahan baku ayam dan sayuran, jika lokasi masih bisa dijangkau, akan disupport langsung dari pusat, namun jika diluar daerah, Ubaidillah akan mencari supplier yang sesuai dengan standar Soto Kauman Express.
Baca Juga : Berawal Dari Makan Pakai Doa, Soto Kauman Express Terkenal Hingga Seantero Indonesia
.webp)
