Waralaba Veneta System, Buka Peluang Investasi dari Aceh hingga Merauke
Kebutuhan masyarakat untuk mencetak dokumen dalam berbagai kepentingan tentu semakin meningkat dewasa ini. Bagi para pekerja khususnya, hal-hal yang berkaitan dengan komputer dan printer tentu sudah menjadi bagian dari aktifitas sehari-hari. Kebutuhan ini tentu menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi para penyedia layanan isis ulang tinta printer.
Waralaba Veneta System sebagai bisnisbidang isi ulang tinta printer baik inkjet, toner maupun ribbon, memiliki jaringan toko yang terbesar di Indonesia. Bisnis yang beridiri sejak 2003 ini, menjadi pionir dalam dalam hal mempromosikan aktifitas yang berhubungan dengan tinta, pita dan regenerasi cartridge untuk semua tipe printer di tanah air. Total sudah beroperasi lebih dari 160 outlet dengan 50 outlet diantaranya milik pusat dan sisanya difranchisekan.
Persebaran outlet Veneta System pun lebih dominan di kota-kota besar tanah air. Untuk itu dalam rangka ekspansi ke daerah-daerah potensial lainnya, bisnis yang dimiliki oleh pengusaha Iwansja Gunawan ini, membuka peluang bisnis investasi hingga ke wilayah second city yang belum terjamah outlet Veneta System.
“Kita ada aturan main dalam berbisnis. Misal ada namanya daerah teritory, yaitu masing-masing outlet Veneta minimal harus radius 3 km. Kota-kota besar sepewrti Jakarta itu sudah penuh, kita akan mengincar daerah-daerah potensial lainnya yang belum kita masuki,” papar Sofyan Wijaya Franchise Operations Executive Veneta System.
Lebih spesifik, Waralaba Veneta System memfokuskan pengembangan outlet di wilayah Banda Aceh, Belitung, Metro, Purwokerto, Pati, Tegal, Salatiga, Luwuk, Kupang, Ternate, Jayapura dan Merauke. Pemilihan daerah tersebut tentu bukan tanpa alasan, selain banyak second city di Indonesia yang pasarnya mulai bertumbuh, tentu jika diiringi dengan kehadiran outlet bisnis tinta isi ulang ini, hal tersebut akan menjadi prospek yang sangat menjanjikan.
Mitra yang tertarik untuk bekerjasama, perlu mengikuti beberapa tahapan yang harus dilalui. Pertama adalah mengisi inqiury form yang disediakan oleh pihak Veneta System. Kemudian mitra mengajukan usulan lokasi bisnis yang nantinya akan disurvey sesuai dengan standar dan spesifikasi yang berlaku. Pusat mengharapkan jika mitra memiliki sendiri tempat bisnisnya, agar dikemudian hari tidak menjadi kendala atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dibutuhkan waktu rata-rata dua bulan selama mitra melakukan proses kerjasama franchise. Nantinya mitra akan diberi pelatihan sdm dan pembinaan seputar operasional bisnis isi tinta ulang ini. Kemudian franchisor juga akan mensupport program marketing dan promosi guna meningkatkan penjualan hingga profit yang akan didapatkan oleh mitra.
Waralaba Veneta System memungkinkan seorang pebisnis untuk menjalankan usaha sendiri dengan bimbingan dari pusat, investasi yang dibutuhkan minimal senilai Rp439 juta. Biaya itu sudah termasuk franchisee fee, stok awal, dekorasi & furniture, peralatan, dan lain-lain.
Klik Waralaba Veneta System untuk informasi lebih lengkap.
(Heksa R.P)
