Waralaba Quick Chicken, 100% Indonesia
Ditengah maraknya produk impor yang menyapa konsumen Indonesia lewat berbagai media, Quick Chicken sebagai bisnis yang bergerak di bidang kuliner tampil percaya diri dengan menggunakan produk lokal. Brand yang lahir pada 22 April 2000 ini menjadi contoh bisnis ayam goreng asal Indonesia yang mulai bersaing dengan brand kenamaan Internasional. Quick Chicken memulai kiprahnya dengan menggarap pasar konsumen di Yogyakarta dan beroperasi di ruko-ruko pinggir jalan.
“Saat itu belum ada outlet fried chicken kelas menengah kebawah di Indonesia, bisa dibilang saya (Quick Chicken) pionirnya. Orang-orang saat itu bingung resto fried chicken kok ada di ruko, karena dulu baru ada di Mall dengan brand internasional.” Ujar Bedi Zubaedi, Pemilik brand Quick Chicken. Rasa penasaran orang-orang itu yang membuat gerai perdana milik Bedi mendapat respon yang sangat baik, dan banyak dikunjungi oleh konsumen.
Selain dari brandnya yang asli Indonesia, managemen Quick Chicken juga menyampaikan bahwa semua bahan yang digunakan untuk produksi adalah 100% diambil dari dalam negeri. Hal ini bisa dilihat melalui akun resmi Quick Chicken baik di Facebook dan Twitter, tentunya ini juga menguatkan brand awarness dari brand yang bernaung di bawah Bedi Corporation.
Rencananya Quick Chicken juga akan membuat pusat processing sendiri, sehingga kualitas bahan baku hingga bumbu-bumbu dapat dikontrol dan diawasi dengan baik. Sebelumnya, diakui oleh Muhammad Gunawan, Manager Marketing Quick Chicken, bahwa proses pembumbuan masih dilakukan per wilayah. “Dengan sentralisasi processing ini diharapkan hambatan dan kendala pengawasan akibat jarak yang terlalu jauh dapat diminimalisir,” jelasnya.
Waralaba ayam goreng Quick Chicken menyediakan produk yang tidak hanya berbasis ayam goreng tepung saja, tapi juga ada variasi menu lain yang membuatnya beda dari kompetitor yang lain. “Di tahun 2015 ini kita juga akan launching produk baru namanya Chicken Hot Spicy, ini inovasi rasa yang Quick Chicken siapkan untuk para pelanggan setia,” ujar Gunawan.
Melihat pengalaman yang dimiliki waralaba Quick Chicken, yang hampir 15 tahun bergelut dalam dunia makanan cepat saji, serta didukung oleh tim manajemen dan strategi pemasaran yang handal maka dapat dipastikan bahwa bisnis ini menjadi salah satu pilihan investasi yang menjanjikan bagi mitra. jika mitra ingin bekerjasama, siapkan modal investasi awal senilai Rp310 Juta, biaya tersebut sudah termasuk franchise fee selama lima tahun, perlengkapan restoran, peralatan dapur lengkap, dan fasilitas penunjang lainnya. (Adv)
Tertarik memulai bisnis ayam goreng lokal? Silakan klik Waralaba Quick Chicken untuk info lebih lanjut atau isi form dibawah ini.
(Eza)
