Waralaba Oto Bento Targetkan 10 Outlet Baru Hingga Akhir 2015
Kuliner khas Jepang memang memiliki tempat sendiri di hati masyarakat Indonesia. Walau terbentang jauh ribuan killometer jarak dari tanah air ke negeri matahari terbit itu, namun sejauh mata memandang di beberapa lokasi pusat kuliner, banyak bertebaran resto Japanese food dari berbagai brand local maupuun multinasional. Khusus untuk merek asli lokal, terdapat bisnis makanan cepat saji ala Jepang yang masih berdiri kokoh dan eksis menyapa para pelanggannya.
Bisnis tersebut adalah waralaba Oto Bento. Brand Japanese fast food yang berkiprah sejak 1999 ini, didirikan dan dimiliki oleh pengusaha asli lokal turunan bernama Tony Oey. Hampir serupa dengan brand kompetitor sejenis yang sudah memiliki nama besar, waralaba Oto Bento tetap konsisten dalam menawarkan makanan khas Jepang yang terbuat dari bahan baku pilihan yang berkualitas tinggi serta tanpa bahan pengawet.
Hal ini terbukti dengan masih eksisnya bisnis yang telah bekerjasama dengan produk Nestle itu hingga sekarang, dengan total hampir 100 outlet yang telah beroperasi. Kemudian untuk menghormati masyarakat Indonesia yang didominasi muslim, waralaba Oto Bento juga telah disertifikasi halal oleh MUI secara nasional, sehingga seluruh cabang resto makanan cepat saji asal Jepang itu memiliki sertifikat halal dan aman dikonsumsi oleh masyarakat muslim.
Tak selesai sampai disitu, komitmen waralaba Oto Bento yang ingin menjangkau seluruh segmen lapisan masyarakat, bisnis yang pernah diganjar penghargaan Anugerah Wirausaha Indonesia 2015 itu, juga menyediakan menu khusus bagi anak-anak yang diolah tanpa bahan msg. Sehingga semua golongan dan umur bisa menyantap menu-menu yang ditawarkan di resto Oto Bento.
“Hanya kami yang memiliki menu khusus anak-anak tersebut. Pada intinya kami akan selalu berinovasi dan selalu melihat prospek kedepannya seperti apa, agar soal permintaan pasar dan perkembangan konsumen kami tidak ketinggalan,” tutur Tony, saat program franchise on youtube yang diadakan Plasafranchise.com selama gelaran pameran Franchise & License Expo Indonesia 2015.
Target Hingga Akhir 2015
Lebih lanjut, menurutnya ia bersama bisnisnya juga tidak akan lupa untuk selalu evaluasi, memperbaiki sistem dan standar operasional bisnis agar kualitas produk dan pelayanan bisa terjaga dengan optimal. Dalam pameran FLEI 2015 ini pun waralaba Oto Bento tengah menjaring calon mitra potensial yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Target yang dicanangkan Tony pun akan akan membuka 10 outlet baru hingga akhir tahun ini.
“Kami fokus menggali potensi daerah yang tidak tersentuh outlet bisnis Japanese fast food seperti di luar pulau Jawa. Sejumlah kota juga menjadi incaran kami seperti di Bengkulu yang baru kami rambah kemarin, dan Batam yang masih proses dan kemungkinan akan buka di akhir 2015,” sambungnya.
Bagi anda yang tertarik, waralaba Oto Bento menyediakan tiga paket kemitraan yang bisa dipilih sesuai segmentasi pasarnya. Pertama ada tipe kios yang investasinya dibanderol senilai Rp125 juta, kemudian ada tipe Ruko senilai Rp165 juta, dan terakhir tipe resto dengan investasi senilai Rp250 juta. Tony menestimasi mitra bisa mencapai titik BEP mulai dari 12 bulan setelah bisnis berjalan, jika sesuai dengan target yang dicanangkan.
Klik Waralaba Oto Bento untuk informasi lebih lengkap.
(Heksa R.P)